Selasa, 15 Juni 2010
Vuvuzela,Oleh-oleh Carra Buat Anak
detikcom -
Rustenburg , Bunyi
bising vuvuzela telah
memicu perdebatan
sengit di kalangan
penonton Piala Dunia
2010. Bek Inggris
Jamie Carragher malah
mengaku akan
membelikan anaknya
oleh-oleh vuvuzela.
Vuvuzela, terompet
plastik khas Afrika
Selatan, angkat nama
di Piala Dunia 2010
karna banyak yang
merasa terganggu
oleh suaranya yang
pernah mencapai level
127 desibel, lebih keras
dari suara gergaji
mesin.
Benarkah
semengganggu itu
bunyi vuvuzela? Tidak
bila yang ditanya
adalah Carragher.
Menurutnya, gangguan
vuvuzela cuma terasa
di televisi, tidak buat
pemain dan penonton
di lapangan.
"Saat saya datang ke
sini, saya tidak
merasa itu terlalu
bising. Kita akan lebih
merasa bising kalau
nonton di televisi,"
kata Carragher seperti
yang dikutip Sky
News.
Carragher bahkan
mengaku sudah
membeli dua buah
vuvuzela untuk oleh-
oleh buat anaknya
yang terus-terusan
menanyakan tentang
apa itu vuvuzela
padanya.
"Anak-anak saya
menelpon dan
meminta saya
membelinya. Jadi saya
sudah beli dua dan
akan membawanya di
tas nanti," gelak bek
yang bermain di
Liverpool tersebut.
Meski dianggap bising
oleh sebagian orang,
Presiden FIFA Sepp
Blatter telah
menegaskan bahwa
kehadiran vuvuzela
tidak akan dilarang
karena merupakan
bagian dari tradisi
penggemar sepakbola
di Afsel.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar