Senin, 21 Juni 2010
Piala Dunia 1966
BANYAK kontroversi
dan kejadian yang
terjadi mewarnai
Piala Dunia 1966.
Namun, itu tidak
membuat gelaran
Piala Dunia 1966
urung dilangsungkan.
Inggris sebagai tuan
rumah, sukses
menyabet gelar
untuk pertama
kalinya dan gelar
terakhir setidaknya
hingga PD 2010 ini.
Enam negara Afrika
diboikot dari
turnamen setelah
melawan peraturan
yang mewajibkan tim
pemenang dari zona
Afrika untuk
melakukan
pertandingan play-off
melawan salah satu
dari pemenang dari
zona Asia atau zona
Oseania.
Meskipun tim asal
Afrika tidak hadir di
putaran final,
turnamen ini
mencatat rekor baru
dalam masuknya 70
tim untuk babak
kualifikasi. FIFA
akhirnya
memutuskan 10 tim
dari Eropa, 4 dari
Amerika Selatan, 1
dari Asia, dan 1 dari
Amerika Utara dan
Tengah.
Pada Piala Dunia ini
juga terancam akan
tanpa trofi setelah
trofi Jules Rimet
hilang saat
dipamerkan jelang
turnamen
berlangsung. Trofi ini
akhirnya ditemukan
kembali oleh seekor
anjing pelacak
bernama Pickles.
Kejutan baru akan
datang dari wakil
Asia, Korea Utara
pada babak
penyisihan grup.
Korea Utara berada di
Grup D bersama Uni
Soviet, Italia, dan
Chili, lolos ke babak
perempat final
bersama Uni Soviet.
Korut mengalahkan
Italia sang pemilik
dua gelar juara dunia.
Pertandingan final di
Stadion Wembley
juga diwarnai
kontroversi. Skor 2-2
menjadi hasil pada
laga normal 90 menit.
Tendangan Geoff
Hurst di menit 98
mengenai mitsar dan
memantul ke bawah.
Bola belum melewati
garis gawang namun
wasit
mengesahkannya
sebagai gol.
Hurst juga yang
memastikan
kemenangan Inggris
dengan gol yang
bersih pada menit
ke-120. Inggris pin
menjadi negara
ketiga yang
memenangkan Piala
Dunia di negara
sendiri setelah
Uruguay dan Italia.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar