Cari Blog Ini

Senin, 28 Juni 2010

Apartheid, Kepedihannya Masih Terasa

JOHANNESBURG, KOMPAS.com — Berada di Afrika Selatan (Afsel) rasanya tak afdal jika tak mengenang kembali apartheid di negeri itu. Politik pembedaan berdasarkan ras tersebut memang sebuah kejahatan kemanusiaan amat menakutkan. Kulit putih yang berkuasa menempatkan diri sebagai warga paling istimewa, sedangkan warga kulit berwarna (coloured) dan kulit hitam dianggap warga pinggiran. Penguasa bahkan selalu menekan, menyiksa, dan membantai warga kulit hitam demi mempertahankan kekuasaan dan keistimewaannya sebagai warga spesial. Apartheid sebenarnya sudah berlangsung lama di Afsel. Namun, pemerintahan National Party menetapkannya secara resmi dan diperkuat dengan undang-undang pada 1948. Apartheid baru berakhir pada 1994. Artinya, politik membedakan warga berdasarkan ras itu baru berakhir dalam 16 tahun. Sangatlah muda. Sementara apartheid sudah berlangsung ratusan tahun meski secara resmi baru pada 1948. Digelarnya Piala Dunia 2010 di Afsel seolah kembali mengingatkan warga dunia kepada kekejaman apartheid. Wajar jika suporter dari luar negeri banyak yang menyempatkan diri mengunjungi Museum Apartheid di Johannesburg. Senin (14/6/2010), Kompas.com berkesempatan mengunjungi museum bersejarah itu. Begitu masuk, kepedihan akibat apartheid masih terasa. Bahkan, hati seolah teriris-iris mengenang luka menganga, juga derita yang dialami warga non-kulit putih (terutama kulit hitam) selama kekuasaan apartheid yang berakhir 1994 itu. Museum itu menjadi rekaman kekejaman apartheid, juga perjuangan warga tertindas menegakkan keadilan. Pengelola memberi dua jenis tiket: jalan putih atau hitam. Ini langsung mengingatkan kembali masa-masa apartheid yang memisahkan warga kulit putih dan hitam, baik dalam perlakuan, kekuatan hukum, fasilitas, wilayah, maupun hak-haknya. Apalagi, begitu masuk ruang museum langsung disuguhi beberapa kartu identitas korban tewas akibat kekejaman apartheid. Setelah itu, kita bisa membaca kembali beberapa pernyataan tokoh kulit putih maupun kulit hitam, dari Steven Biko, Desmond Tutu, sampai sang tokoh besar anti-apartheid Nelson Mandela. Tentu, Mandela mendapat porsi yang besar di museum itu. Selain ada beberapa catatan pidato Mandela, Biko, dan Tutu, ada pula ruang penjara tiruan yang dipakai pemerintah apartheid untuk mengurung warga kulit hitam yang dianggap membangkang. Bahkan, ada ruangan penuh tali gantungan, menggambarkan betapa banyak warga kulit hitam yang pernah digantung oleh pemerintah apartheid. Mobil Mandela juga dipajang di sana, selain beberapa buku dan catatan masa lalu. Selain itu, juga ada beberapa catatan tentang apartheid yang bisa menjadi referensi maupun kenangan pahit, sekaligus pelajaran kemanusiaan. Museum juga menyediakan dua ruang teater. Yang satu menjelaskan sejarah Afrika Selatan dan munculnya apartheid. Satunya lagi menyajikan film tentang kekejaman pemerintah apartheid selama berkuasa. Rekaman dokumenter itu masih begitu jelas. Polisi kulit putih tak segan-segan menyerbu perkampungan kulit hitam, kemudian menyeret pemuda dan anak-anak. Mereka biasanya akan diinterogasi dan disiksa. Ada pula rekaman gerakan anti-apartheid yang dibalas oleh kekejaman tentara dan polisi kulit putih. Menculik, menyiksa, membunuh, dan menahan para tokohnya tergambar jelas dalam rekaman film itu. Bahkan, anak-anak pun tak lepas dari penangkapan untuk disiksa, diintimidasi, dan dicuci otaknya. "Orang kulit putih adalah penguasa Afrika Selatan. Dan, secara alamiah dari asalnya, dari lahirnya, juga dari kekuatannya, orang kulit putih akan tetap berkuasa di Afrika Selatan sampai akhir zaman," demikian pernyataan arogan dewan perwakilan rakyat semasa pemerintahan apartheid pada 15 Maret 1950, seperti terpampang dalam catatan di museum itu. Arogansi itu ditentang oleh para tokoh kulit hitam, termasuk Nelson Mandela. Tokoh yang rela dihukum selama 27 tahun itu pernah mengatakan, "Kebebasan bukan semata-mata melepaskan rantai dari tangan seseorang. Kebebasan adalah hidup dengan cara yang saling menghormati dan saling membantu kebebasan orang lain." Arogansi kekuasaan kulit putih yang didasarkan pada sentiman ras bertarung dengan semangat kebebasan hakiki kulit hitam. Sebuah pertarungan sengit yang meninggalkan catatan hitam dan kelam, juga mengiris hati hingga mengaduk lubuk paling dalam. Sebab, pada akhirnya arogansi itu menampakkan kekejamannya. Namun, di sisi lain ada haru-biru yang menggumpal di kalbu. Sebab, perjuangan para tertindas membangun persamaan, kebebasan, dan kemerdekaan begitu luar biasa. Apalagi, perjuangan yang dilalui dengan derita dan luka itu akhirnya menemukan keberhasilannya. Sudah 16 tahun apartheid dibubarkan. Afsel kini menjadi negara demokrasi yang menganut persamaan ras, kebebasan, kemerdekaan, tanggung jawab, dan kesediaan melakukan rekonsiliasi. Sebuah tujuan mulia yang akan menuntun Afsel menuju masa depan lebih baik. Namun, luka apartheid itu masih terasa. Masa 16 tahun terlalu singkat untuk menghilangkan segala nyeri dan ngeri, duka dan luka, pilu dan kelu, tangis dan teriris, kematian dan kepedihan, darah dan amarah. (Bersambung)

Piala Dunia 1986

MEKSIKO kembali terpilih sebagai tuan rumah untuk kedua kalinya. Keputusan pemilihan Meksiko diambil FIFA setelah Kolombia mengundurkan diri karena alasan finansial. Ini adalah tuan rumah kedua bagi Meksiko setelah PD 1970. Meksiko juga sempat mendapat kendala setelah negara mereka hancur karena gempa besar yang menewaskan hampir 30 ribu orang lebih. Bencana alam ini hampir membuat Meksiko batal menjadi tuan rumah. Namun, Asosiasi Sepakbola Meksiko menyatakan tetap siap setelah sebagian besar stadion tidak hancur. Format yang digunakan tidak jauh berbeda dengan Spanyol 1982, ke-24 tim finalis dibagi dalam enam grup. Perbedaannya, pada putaran kedua, yang diikuti 16 tim, menggunakan sistem gugur. Piala Dunia 1986 adalah milik Diego Armando Maradona. Selain Pele, Hanya Maradona yang mampu mengantarkan timnya sendirian menjadi juara. Aksi yang paling dikenang tentu saja pada laga perempatfinal melawan Inggris. Maradona melakukan gol tangan Tuhan dan mencetak salah satu gol terbaik sepanjang sejarah PD, dengan menggiring bola dari garis tengah dan melewati lima pemain Inggris. Argentina menjadi juara setelah menaklukan Jerman 3-2, dan Maradona terpilih sebagai The Player of the Tournament

Piala Dunia 1982

PIALA Dunia 1982 adalah Piala Dunia ke-12. Spanyol terpilih sebagai tuan rumah mewakili zona Eropa. Gelaran ini berlangsung 13 Juni hingga 11 Juli 1982. Ini adalah kali pertamanya PD dikuti 24 negara. Selandia Baru juga ikut berpartisipasi untuk pertama kalinya. Kuwait mewakili Asia, sementara Aljazair dan Kamerun mewakili benua Afrika. 24 tim terbagi dalam enam grup dan setiap juara serta runner up melaju ke babak selanjutnya. 12 tim yang melaju ke babak kedua, dibagi dalam empat grup dan hanya diambil juara grup untuk masuk ke semifinal. Polandia melawan Italia dan Jerman Barat melawan Prancis di laga semifinal, menghasilkan Italia melawan Jerman Barat. Azzurri sukses mengalahkan Jerman Barat 3-1 di final. Dengan gelar ketiganya setelah 1934 dan 1938, Italia mengimbangi Brasil sebagai tim nasional paling sukses di Piala Dunia. Striker Italia Paolo Rossi, menjadi bintang setelah mencetak banyak gol untuk mengantarkan Italia juara. Padahal, sebelum PD berlansgung, Rossi dikabarkan sedang terlibat kasus pengaturan skor. Tapi pelatih Enzo Bearzot tetap memanggilnya dan terbukti sukses menjadi bintang.

Minggu, 27 Juni 2010

Maradona Maafkan Platini, Tidak Untuk Pele

TEMPO Interaktif , Johannesburg - Diego Maradona meminta maaf di hadapan publik kepada Presiden UEFA, Michel Platini, atas komentar yang pernah dilontarkannya terhadap legenda Prancis itu beberapa hari sebelumnya. Tapi, pelatih timnas Argentina itu menegaskan tak mau melakukan hal serupa kepada Pele yang juga jadi sasaran kecamannya. “Saya ingin menyempaikan permohonan maaf saya lewat kalian (para reporter) kepada Mr Platini … Tapi, tidak kepada Pele,” ujar Maradona dalam jumpa pers seusai kemenangan 4-1 Argentina atas Korea Selatan, Kamis (17/6). “Beberapa hari yang lalu, saya berkomentar tentang Mr Platini. Mr Platini kemudian mengirimkan surat kepada saya yang menyatakan ia tak pernah mengatakan seperti apa yang kalian (para reporter) bilang kepada saya, ” tambah Maradona. Sebelumnya, Platini dikabarkan telah mengkritik kemampuan Maradona sebagai pelatih dengan menyebut ia hanya jadi pelatih yang bagus saat masih jadi pemain. Kritikan serupa juga dilontarkan Pele. Maradona kemudian balik menyerang kedua sosok legendaris itu dengan mengatakan Pele seharusnya kembali ke museum dan menyebut Platini merasa lebih besar daripada apa pun di dunia ini karena ia orang Prancis. Di pengujung wawancara, Maradona menjawab pertanyaan kebiasaanya memeluk dan mencium para pemainnya seusai pertandingan. “Saya suka perempuan… Jadi publik jangan menyangka saya telah berpindah jalur, ” tandas Maradona.

2 Pecatur Indonesia Dilatih Pelatih Kawakan

ODESSA, KOMPAS.com - Dua pecatur kebanggaan Indonesia GM Susanto Megaranto dan GMW Irine Kharisma Sukandar tengah menjalani pelatnas Asian Games di Odessa, Ukraina. Irene dan Susanto yang pemusatan latihan sejak 31 Mei lalu ini dilatih oleh pecatur kawakan yang dua kali membawa Ukraina menjuarai olimpiade catur (tim putra juara saat di Calvia 2004 dan tim putri juara saat di Turin 2006), yaitu sang living legend GM Vladimir Tukmakov. Hal ini diungkapkan, manajer tim catur Asian Games Guangzhou 2010, Kristianus Liem kepada Kompas.com melalui surat elektronik yang diterima, Senin (14/6/2010). Kris memaparkan pemusatan latihan ini akan dijalani Irene dan Susanto selama satu bulan hingga 29 Juni 2010. Menurutnya, tujuan dan sasaran yang mau dicapai pada pelatnas tahap ini adalah memperbaiki pemahaman posisional dan strategi yang masih menjadi titik lemah kedua pecatur andalan Indonesia tersebut. "Setelah separuh perjalanan latihan, dapat saya laporkan bahwa target latihan tercapai dengan baik sekali, karena Tukmakov juga seorang bekas pemain lapangan yang memahami karakter dan gaya seorang pemain catur. "Misalnya pada sepuluh hari pertama, latihan hanya difokuskan pada teknik prophylactic yang praktis hampir tidak pernah didalami kedua pecatur Indonesia tersebut lantaran teknik ini sifatnya tidak agresif, bukan menyerang. Melainkan bersifat mementahkan, memunahkan rencana dan strategi yang dipikirkan lawan. Jadi teknik ini sangat membutuhkan pemahaman posisional yang dalam, lalu merumuskan cara mengatasinya!" ungkapnya. Jadi setiap hari mereka diminta membaca dan merumuskan suatu posisi yang disuguhkan di atas papan catur, apa keunggulan dan kelemahan lawan, lalu apa kira-kira rencana yang dipikirkan lawan dan bagaimana cara kita mengatasinya. Jadi awalnya bukan apa yang kita pikirkan, yang kita rencanakan dan yang mau kita lakukan. Suatu logika berpikir yang dibalik oleh Tukmakov. "Ini bukan sekadar menemukan prophylactic move (langkah pencegah penyakit). Tapi juga bagaimana cara kalian memahami prophylactic thinking," tutur Tukmakov seperti dikutip Kris. Bahan-bahan latihan umumnya diambil dari partai-partai dua juara dunia yang terkenal sebagai jagoannya teknik prophylactic, yaitu juara dunia 1963-69 Tigran Petrosian dan juara dunia 1975-85 Anatoly Karpov. "Sementara jika ingin ujicoba dan refreshing, biasanya pada hari tidak latihan, yaitu hari Minggu, kami pergi ke taman-taman yang banyak tersebar di Kiev maupun Odessa di mana selalu ada tempat bermain catur. Lawan tanding yang tersedia juga tidaklah ringan karena mereka adalah pecatur- pecatur yang biasa taruhan," kata Kris. Latihan Irene dan Susanto sendiri dimulai pukul 10.30 hingga pukul 19.00 dikurangi waktu istirahat makan siang. Latihan fisik ringan juga di lakukan dengan berjalan kaki sekitar 4-5 km, yang umumnya dilakukan menjelang makan siang dan menjelang makan malam.

Piala Dunia 1978

ARGENTINA menjadi juara di tanah sendiri pada Piala Dunia 1978. FIFA menunjuk Argentina sebagai tuan rumah ke 11. Ini adalah gelar pertama bagi Argentina yang menjadi tim ke enam (setelah Uruguay, Italia, Jerman Barat, Brasil, dan Inggris) yang menjadi juara. Format yang digunakan masih sama dengan Piala Dunia 1974, dimana setiap juara dan runner-up grup di bbak penyisihan, melaju ke babak kedua. Pembagian grup masih dilakukan di babak kedua. Dua tim terbaik dari setiap grup akan bertemu di final. Belanda dengan tetap mengusung konsep Total Football, kali ini menghadapi tarian Tango Argentina, di babak final. Argentina akhirnya keluar sebagai juara setelah menang 3-1 pada babak perpanjangan waktu. Kedua tim hanya bermain 1-1 di waktu normal. Gol Mario Kempes dan Daniel Bertoni membuat Belanda harus puas dengan kembali menjadi runner-up.

Piala Dunia 1974

JERMAN Barat terpilih menjadi tempat penyelenggara Piala Dunia 1974. Pada PD kali ini trofi yang diberikan kepada pemenang bukan lagi Jules Rimet, karena Jules Rimet sudah menjadi milik Brasil yang menang tiga kali. Sebagai penggantinya adalah trofi karya pematung Italia, Silvio Gazzaniga. Trofi berbentuk dua pria yang mengusung bola dunia itu dibuat dari emas campuran 18 karat dengan berat 11 pound dan tinggi 20 inci. Inilah trofi yang sampai saat ini diperebutkan di Piala Dunia. Jerman Barat tampil on-fire sejak babak penyisihan. Namun, Jerman Barat harus takluk dari Jerman Timur di laga akhir babak fase grup. Keduanya melaju ke babak kedua. Di babak kedua, format kompetisi kembali berubah. Delapan tim dibagi dalam dua grup. Belanda, Brasil, Jerman Timur dan Argentina ada di Grup A. Sementara Jerman Barat tergabung dengan Polandia, Swedia dan Yugoslavia. Belanda dan Jerman Barat finish sebagai juara grup dan berhak melaju ke final. Pertandingan final paling ideal terjadi. Belanda dengan konsep Total Football mampu menyihir dunia dengan sang dirigen Johan Cruyff. Sementara Tim Panser Jerman dimotori Franz Beckenbauer dan Gerd Muller. Belanda unggul lebih dulu pada menit kedua, bahkan saat itu belum satu pun pemain Jerman yang menyentuh bola. Cruyff langsung menerobos pertahanan Jerman Barat. Uli Hoeness terpaksa menjatuhkannya di kotak terlarang. Johan Neeskens melakukan eksekusi penalti pertama di final Piala Dunia, 1-0 bagi Belanda. Namun, Jerman menyamakan kedudukan juga lewat titik penalti pada menit 25, setelah Wim Jensen menjatuhkan Bernd Holzenbein. Paul Breitner menyamakan kedudukan jadi 1-1. Jerman akhirnya menjadi juara untuk kedua kalinya setelah Gerd Muller mencetak gol dua menit menjelang turun minum.

Kamis, 24 Juni 2010

Sony Juara,Nova/Lily gagal

detikcom - Singapura, Kontingen Indonesia berhasil membawa pulang satu gelar dari Singapura Terbuka Super Series lewat Sony Dwi Kuncoro. Sayang, ganda campuran Nova Widianto/Lilyana Natsir gagal. Sony yang bermain menghadapi pebulutangkis Thailand Boonsak Ponsana di Singapore Indoor Stadium, Minggu (20/6/2010), menang 21-16, 21-16 dalam pertarungan berdurasi 45 menit. Di set pertama, Sony selalu mimimpin setelah skor 1-1. Sempat unggul 5-1, Sony terkejar di posisi 7-6. Unggulan ketujuh itu lantas menjauh lagi jadi 12-8, 17-9 dan akhirnya menutup set pembuka 21-16. Pertarungan di set kedua berlangsung lebih ketat karena terjadi susul menyusul angka hingga posisi 9-9 dan 13-13. Pada akhirnya, Sony lebih baik dengan menang 21-16. Sayangnya sukses Sony gagal diikuti oleh Nova/Lily yang menghadapi Thomas Laybourn/Kamilla Rytter Juhl. Unggulan satu itu takluk 12-21, 15-21 dari lawannya yang unggulan kedua. Nova/Lily sangat keteteran di set pembuka. Tertinggal 2-4 di awal, perolehan angka Nova/Lily semakin jauh dari lawan di posisi 10-3. Tanpa banyak kesulitan, Laybourn/ Rytter Juhl menutup set pertama dengan 21-12. Di set kedua, Nova/Lily memberikan perlawanan lebih baik. Namun setelah kejar- mengejar angka hingga 7-7, Nova/Lily tertinggal 7-10. Laybourn/Rytter Juhl pun tak terkejar dan menang 21-15.

Afsel yang Pertama Setelah As

detikcom - Jakarta, Tampil sebagai tuan rumah Piala Dunia 2010, Afrika Selatan kalah dalam laga kedua fase grup. Afsel pun mengikuti jejak Amerika Serikat tahun 1994. Semenjak AS menyerah 0-1 dari Rumania di fase grup Piala Dunia 1994, belum ada lagi tuan rumah yang kalah dalam pertandingannya di fase grup. Prancis (1998), Jepang dan Korea Selatan (2002) dan Jerman (2006) kesemuanya tak ada yang melewati fase grup dengan kekalahan. Prancis dan Jerman mulus dengan tiga kemenangan sementara Jepang dan Korsel dua kali menang dan sekali imbang. Dengan demikian, kekalahan 0-3 yang diderita Afsel saat menghadapi Uruguay, Kamis (17/6/2010) dinihari WIB, menjadi kekalahan pertama negara tuan rumah semenjak kekalahan AS. Nasib Afsel kini cukup merisaukan karena cuma punya satu poin hasil dari dua laganya. Pada tahun 1994 AS lebih beruntung karena saat itu peserta Piala Dunia cuma 24 negara sehingga empat tim posisi tiga terbaik, termasuk AS, bisa maju ke babak 16 besar. Peluang Afsel sendiri memang masih belum habis dan setidaknya ada satu catatan yang mungkin bisa bikin mereka terlecut semangatnya: belum pernah ada tuan rumah Piala Dunia yang gagal lolos ke babak dua.

Pemain Termuda, Tertua Dan Terpendek Di Piala Dunia 2010

Serba-serbi piala dunia 2010 kali ini akan membahas mengenai pemain paling muda, pemain paling tua, pemain terpendek serta semua yang unik mengenai piala dunia 2010 ini, » Kita mulai saja dari pemain paling muda di piala dunia 2010 ini adalah adalah Christian Eriksen dari Denmark. Usianya baru mencapi 18 tahun 3 bulan. Ia lebih muda sebulan dibanding pemain Kamerun, Vincent Aboubakar. » Pemain Tertua Kiper Inggris David James tercatat sebagai pemain tertua di perhelatan Piala Dunia 2010. Usia kiper Portsmouth itu mencapai 39 tahun 10 bulan.Seperti dilansir Sport Intellegence, Senin 7 Juni 2010, usia James lebih tua tiga bulan dibanding kiper ketiga Belanda Sander Boschker. » Pemain terpendek Pemain Tottenham Hotspur, Aaron Lenon yang mempunyai tinggi badan 165 cm masuk dalam daftar pemain terpendek yang dikeluarkan oleh The Global Herald. Dengan demikian Inggris mencatatkan diri sebagapi tim pemilik pemain terpendek di ajang Piala Dunia 2010 ini Nah itulah beberapa serba-serbi mengenai pila dunia 2010 kali ini

Piala Dunia 1970

UNTUK pertama kalinya Piala Dunia digelar di kawasan Amerika Tengah. Piala Dunia 1970 ini juga diikuti peserta asal Afrika pertama sejak Perang Dunia II, Maroko. Piala Dunia ini masih diikuti oleh 16 tim peserta, yang terbagi dalam empat grup di babak pertama. Meksiko, Brasil, Peru, Uruguay, Inggris, Jerman Barat, Italia, Uni Soviet, Belgia, Bulgaria, Cekoslovakia, Swedia, Israel, Maroko, Rumania dan El Salvador. Banyak pihak yang mengatakan bahwa Piala Dunia ini adalah salah stau gelaran PD terbaik sepanjang sejarah. Brasil, Italia, Jerman Barat, Inggris sebagai juara bertahan saling adu kekuatan dan unjuk kebolehan. Brasil melaju ke final usai mengalahkan Uruguay 3-1 di semifinal. Sementara Italia masuk final setelah menghentikan Jerman Barat, yang sebelumnya sukses membalas dendam atas Inggris di perempat final. Laga Italia melawan Jerman Barat memperihatkan pengorbanan besar seorang Franz Beckenbauer. Der Kaiser tetap di lapangan meski tulang bahunya bergeser dan terpaksa menggunakan penahan lengan. Sayangnya, Jerman tetap kalah dari Italia 4-3 di babak perpanjangan waktu. Kelelahan membuat Italia tak berkutik di hadapan Brasil kemudian kalah 4-1. laga ini dianggap laga tercantik selama Piala Dunia. Bintang Brasil adalah Pele, yang pada Piala Dunia 1958 ia dianggap masih terlalu muda, pada 1962 Pele mengalami cedera. Gol ke-100 Pele ditambah gol Gerson, Jairzinho, dan Carlos Alberto mengantar kemenangan tim Samba, hingga Brasil berhak menyimpan trofi Jules Rimet selamanya, sebagai pengakuan tiga kali juara.

Senin, 21 Juni 2010

Lorenzo Terdepan,Honda Diatas Angin

SILVERSTONE, KOMPAS.com - MotoGP Inggris yang berlangsung di sirkuit Silverstone, Minggu (20/6/2010) bakal seru. Jorge Lorenzo yang dalam sesi kualifikasi Sabtu (19/6/2010) berhasil merebut posisi start terdepan dengan waktu terbaiknya 2 menit 03,308 detik, tampaknya harus berjuang keras. Pasalnya, dengan absennya Valentino Rossi yang mengalami kecelakaan saat di Mugello, Lorenzo bakal mendapat perlawanan ketat, minimal dari dua pebalap. Lawan terberatnya, Dani Pedrosa Dari Honda. Meski dalam kualifikasi ini berada di urutan ketiga, tapi masih dalam barisan start di depan. Ia mengukir waktu tercepatnya 0,278 detik lebih lamban dari Lorenzo. Meski ketiga, pemenang MotoGP Italia di Mugello ini tiga kali mengukuhkan diri yang tercepat, masing-masing di menit 8, 16, dan 20. Dan performa Honda di sirkuit Silverstone yang bertipikal cepat ini, sangat menguntungkan Pedrosa. Pesaing satu lagi, Rendy de Puniet. Ia di luar dugaan, start di samping Lorenzo yang hanya kalah cepat 0,126 detik. kendati begitu, ia dua kali sempat menduduki posisi teratas selama kualifikasi. Ini menandakan performa mesinnya sangat mendukung. Kebetulan Puniet juga mengendarai Honda dan menjadi tim satelit Honda pabrikan. Di belakangnya membayang rekan setim Pedrosa, Andrea Dovizioso. Berarti Lorenzo dikepung Honda. Sementara Ducati dengan dua pebalapnya harus bisa melakukan start dengan sempurna. Terutama andalan Ducati Casey Stoner yang berada di urutan keenam, mengeluhkan bagian tertentu dari lintasan yang baru pertama kali dipakai sejak 24 tahun silam, agak bergelombang. Pebalap Australia ini justru ia kalah cepat dengan rekan setimnya Nicky Hayden. Pebalap Amerika ini berambisi bisa mengnalahkan Lorenzo yang tanpa didampingi Rossi. 1. Jorge Lorenzo Yamaha 2m03.308s 2. Randy de Puniet LCR Honda 2m03.434s + 0.126s 3. Dani Pedrosa Honda 2m03.586s + 0.278s 4. Andrea Dovizioso Honda 2m03.995s + 0.687s 5. Nicky Hayden Ducati 2m04.334s + 1.026s 6. Casey Stoner Ducati 2m04.394s + 1.086s 7. Ben Spies Tech 3 Yamaha 2m04.477s + 1.169s 8. Marco Melandri Gresini Honda 2m04.555s + 1.247s 9. Marco Simoncelli Gresini Honda 2m04.868s + 1.560s 10. Colin Edwards Tech 3 Yamaha 2m05.035s + 1.727s 11. Hector Barbera Aspar Ducati 2m05.354s + 2.046s 12. Hiroshi Aoyama Interwetten Honda 2m05.712s + 2.404s 13. Aleix Espargaro Pramac Ducati 2m05.748s + 2.440s 14. Loris Capirossi Suzuki 2m05.821s + 2.513s 15. Alvaro Bautista Suzuki 2m06.607s + 3.299s 16. Mika Kallio Pramac Ducati 2m06.980s + 3.672s

Kamerun Tenggelam dalam Dinginnya Malam

PRETORIA, KOMPAS.com - Cuaca tak bersahabat menemani duka para pendukung Kamerun setelah tim kesayangan mereka kalah melawan Denmark. Suhu dingin di Pretoria semakin menusuk hati mereka yang terluka karena Kamerun gagal menembus fase grup Piala Dunia 2010. Sabtu (19/6/2010) malam di Pretoria akan selalu mereka ingat sebagai akhir pekan penuh duka di Afrika. Dalam jebakan suhu minus dua derajat Celcius, pendukung "Singa Afrika" harus pulang dari Stadion Loftus Verfeld dengan wajah muram, nyaris tanpa ekspresi. Kepulangan mereka menjadi sangat kontras dibanding keberangkatan mereka ke arena tersebut. Tidak ada lagi pawai penuh kegembiraan sebagaimana mereka datang ke tempat itu. Tak ada lagi kebahagiaan seperti ketika Samuel Eto'o menjebol gawang Thomas Sorensen. Di sepanjang Jalan Westwoods, Eastwoods, dan Wessel Street, wartawan Tribunnews.com Mohamad Nurfahmi Budi melihat iring-iringan suporter Kamerun seperti membeku bersama dinginnya udara. Mulut mereka enggan membunyikan lagi vuvuzela. Tangan mereka tak berhasrat menabuh genderang. Suasana berganti dengan perasaan sedih karena Kamerun menjadi tim pertama yang harus mengucapkan selamat tinggal kepada Afrika Selatan selaku tuan rumah piala dunia kali ini. Kamerun masih harus menjalani satu pertandingan lagi melawan pimpinan Grup D, Belanda. Namun, laga itu hanya sebatas formalitas karena tak akan memengaruhi posisi mereka dalam klasemen. Kalaupun Eto'o dkk berjuang mati-matian, itu semata-mata untuk menjaga kehormatan supaya mereka tak pulang tanpa poin, syukur bisa menang. Hal sebaliknya diperlihatkan barisan suporter Denmark. Jumlah mereka kira- kira hanya 2.000 orang, tapi reaksi kemenangan mereka pertontonkan dengan sangat nyata. Ada yang menari, berpelukan antarsesama suporter, sampai meniup vuvuzela memecah keheningan malam. Mereka melakukannya setelah rombongan suporter Kamerun lewat dengan tenang di jalanan pusat kota Pretoria. Sebuah sikap dewasa yang menghargai kepedihan lawan. (Tribunnews.com/ bud)

Capello Tolak Sebutan "Kick And Rush"

CAPE TOWN, KOMPAS.com — Pelatih Inggris Fabio Capello heran terhadap pernyataan Franz Beckenbauer. Menurut Capello, Inggris tak memainkan kick and rush seperti ditudingkan Beckenbauer. Setelah duel Inggris versus Amerika Serikat yang berakhir imbang 1-1, Beckenbauer memberikan penilaiannya terhadap penampilan "The Three Lions". Ia menyebut negara asal sepak bola itu kurang kreatif sehingga harus banyak membuang bola ke depan, tipikal kick and rush. Pemain legendaris Jerman itu beranggapan, cara seperti itu merupakan dampak dari banyaknya pemain asing di Liga Inggris. "Saya terkejut dengan komentarnya," kata Capello kepada BBC Radio Five Live. "Ketika Anda bicara soal tim lain, Anda harus menunjukkan rasa hormat kepada mereka. Bicara soal sebuah tim memang mudah jika Anda duduk di bangku penonton. Namun, Anda harus menyaksikan laga secara langsung." "Kami tidak memainkan bola-bola panjang. Kami memainkan banyak umpan dan punya peluang mencetak gol. Karena alasan ini, saya tak paham apa yang Beckenbauer katakan," tambahnya. Capello menerangkan, salah satu kesulitan para pemain dalam Piala Dunia kali ini adalah bola yang mereka mainkan. Sama seperti Pelatih Argentina Diego Maradona, Capello juga menyebut bola Jabulani sangat jelek. "Ini bola terburuk yang pernah saya lihat dalam hidup saya. Ini bencana bagi para pemain. Ini buruk bagi kiper karena tak mungkin memantau pergerakannya. Ketika Anda berusaha memakainya untuk umpan jarak jauh, sangat sulit memahami ke mana bola bergerak. Namun, masalah yang benar-benar besar adalah kadang bola ini tak mungkin dikendalikan," paparnya. Akibat buruknya karakter bola baru tersebut, kiper Inggris, Robert Green, gagal mengantisipasi tendangan Clint Dempsey. Bola lepas dari tangkapannya dan masuk ke gawang sendiri.

Swiss Akhiri Penantian 85 Tahun

DURBAN, Kompas.com - Swiss tampil sangat mengagumkan ketika melakoni laga perdana penyisihan Grup H Piala Dunia 2010 di Stadion Moses Mabhiba, Durban, Rabu (16/6/10). Melawan juara Eropa yang juga favorit juara, Spanyol, tim besutan Ottmar Hitzfeld ini menang 1-0, lewat gol Gelson Fernandes pada menit ke-51. Hasil spektakuler ini pun mengakhiri penantian Swiss selama 85 tahun, yang tidak pernah menang lawan Spanyol. Pasalnya, dalam 18 pertemuan sebelumnya sejak mereka untuk pertama kali bertarung pada pertandingan ujicoba di Berne, 1 Juni 1925 (Spanyol menang 3-0), hasil terbaik Swiss adalah imbang. Namun, kerinduan untuk menjinakkan "El Matador" itu terjadi pada pertemuan ke-19 di Afrika Selatan. Tak ayal, keberhasilan tersebut disambut dengan penuh sukacita. Apalagi, kali ini Spanyol datang dengan status penguasai Eropa, seperti yang dilukiskan pelatih Ottmar Hitzfeld. "Ini kemenangan bersejarah!" ungkap pelatih Swiss asal Jerman tersebut, usai pertandingan. "Kami tidak pernah mengalahkan Spanyol sejak dulu. Kami telah melakukan sebuah langkah maju dan membuka peluang ke babak kedua. Tetapi, kami harus tetap penuh perhatian dan fokus," tambah pelatih berusia 61 tahun tersebut, yang tercatat sebagai satu dari hanya tiga pelatih, yang meraih gelar juara Liga Champions bersama dua klub berbeda. Memang, dalam pertandingan tersebut Swiss menunjukkan daya juang yang luar biasa. Meskipun terus mendapat tekanan, mereka berhasil menutup semua celah yang memungkinkan para pemain Spanyol melakukan penetrasi. Selain itu, penampilan gemilang penjaga gawang Diego Benaglio juga menjadi sebuah kunci keberhasilan Swiss, karena dia beberapa kali menggagalkan peluang "La Furia Roja". Dan, pada menit ke-51 Gelson Fernandes membuat kejutan besar, ketika dia mengoyak jala Iker Casillas. Memanfaatkan sebuah kemelut di depan gawang, Fernandes mencocor bola ke dalam gawang yang tidak terkawal lagi. Inilah satu-satunya gol dalam laga tersebut, sekaligus pencatat sejarah baru persepakbolaan Swiss dalam usahanya meruntuhkan dominasi Spanyol terhadap mereka. - Rekor pertemuan Piala Dunia 2010 Durban, Afsel 16/06/2010 Spanyol 0:1 (0:0) Swiss Penyisihan grup 1994 Washington Dc 02/07/1994 Spanyol 3:0 (1:0) Swuss 16 Besar 1966 Sheffield 15/07/1966 Spanyol 2:1 (0:1) SwissI Penyisihan grup Kualifikasi Piala Dunia 1958 Lausanne 24/11/1957 Swiss 1:4 (0:2) Spanyol Putaran pertama 1958 Madrid 10/03/1957 Spanyol 2:2 (2:1) Swiss Putaran pertama Persahabatan 1989 Santa Cruz De Tenerife 13/12/1989 Spanyol 2:1 (1:0) Swiss 1987 Basel 05/06/1988 Swiss 1:1 (0:1) Spanyol 1984 Geneva 26/05/1984 Swiss 0:4 (0:3) Spanyol 1982 Valencia 28/04/1982 Spanyol 2:0 Swiss 1977 Berne 21/09/1977 Swiss 1:2 Spanyol 1970 Lausanne 22/04/1970 Swiss 0:1 Spanyol 1969 Valencia 26/03/1969 Spanyol 1:0 Swiss 1955 Geneva 19/06/1955 Swiss 0:3 Spanyol 1951 Madrid 18/02/1951 Spanyol 6:3 Swiss 1948 Zürich 20/06/1948 Swiss 3:3 Spanyol 1941 Valencia 28/12/1941 Spanyol 3:2 Swiss 1936 Berne 03/05/1936 Swiss 0:2 Spanyol 1927 Santander 17/04/1927 Spanyol 1:0 Swiss 1925 Berne 01/06/1925 Swiss 0:3 Spanyol

Swiss Samai Italia

detikcom - Durban, Swiss memang bukan negara tradisional di Piala Dunia. Namun kemenangan 1-0 atas Spanyol membuat Schweizer Nati menyamai rekor juara dunia empat kali Italia. Soal? Melawan Spanyol pada pertandingan perdananya di Grup H, Rabu (16/6/2010) malam WIB, Swiss jelas menjadi underdog. Namun status tersebut tak bikin tim asuhan Otmar Hitzfeld itu ngeper duluan dan malah mampu merepotkan Spanyol sepanjang laga. Total 24 tendangan dilepaskan pasukan Matador ke gawang Swiss namun kiper mereka Diego Benaglio mampu menjaga gawangnya dari kebobolan. Sebaliknya Spanyol malah harus dibobol oleh Gelson Fernandes di menit ke-51 dan itu jadi satu-satunya gol dalam laga itu. Suasana gembira pun menyelimuti Swiss karena mereka berhasil menghapus rekor buruk dari Spanyol di pentas internasional. Dalam dua pertemuan terakhir di PD 1966 dan 1994, Swiss selalu kalah dari Spanyol. Tak hanya itu perawannya gawang Benaglio pada laga tadi membuat peringkat ke-24 FIFA itu menorehkan rekor tak kebobolan dalam lima laga beruntun di Piala Dunia sejak Jerman 2006. Sebelumnya rekor tersebut dipegang Italia sendirian yang melakukannya di PD 1990. Saat tersingkir empat tahun lalu dari Ukraina, Swiss kalah dari adu penalti setelah bermain imbang 0-0. Terakhir kali Swiss kebobolan adalah saat kalah 0-3 dari Spanyol di babak 16 besar Amerika Serikat 16 tahun lalu.

Reuni Keluarga di Afsel

detikcom - Jakarta, Ada saja family affair di turnamen besar termasuk Piala Dunia 2010. Ada yang adik- kakak, menantu- mertua, sampai saudara tiri yang membela negara yang berbeda. Siapa saja mereka? Slovakia memiliki pemain gelandang bernama Vladimir Weiss (20). Ia adalah anak sang pelatih tim, yang juga bernama sama, Vladimir Weiss (45). Mereka memang keturunan pesepakbola karena kakek Weiss muda pernah membela timnas Cekoslowakia dan ikut Olimpiade 1964. Namanya juga Vladimir Weiss! Hubungan ayah dan anak juga menghiasi tim Amerika Serikat. Pelatih Bob Bradley adalah ayah dari Michael Bradley, pemain tengah andalan The Yanks. Dari kelompok adik- kakak, Pantai Gading memiliki sepasang yang top: Kolo Toure (Manchester City) dan Yaya Toure (Barcelona). Paraguay punya Barreto Bersaudara, Edgar dan Diego. Yang paling banyak pemain sedara adalah Honduras. Palacios Bersaudara, Jerry, Wilson dan Johny, masuk tim, dan itu menjadikan Honduras negara pertama yang tiga pemain bersaudara kandung dalam satu tim. Dari ketiga nama itu anak kedua yaitu Wilson Palacios (25 tahun) adalah yang paling tenar karena ia bermain di klub Liga Inggris Tottenham Hotspur. Si sulung Jerry Palacios (28 tahun) bermain di klub China Hangzhou Nabel Greentown. Adapun si bungsu Johny Palacios (23 tahun) baru punya lima caps dan bermain di klub lokal Olimpia. Hubungan keluarga "setengah-setengah" ada untuk dua pemain bernama Boateng. Jerome Boateng (Jerman) dan Kevin Prince Boateng (Ghana) adalah saudara satu ayah dengan ibu yang berbeda, dengan ayah yang asli Ghana. Jerome dan Kevin Prince bisa berduel di lapangan karena Jerman dan Ghana berada di Grup D, dan dijadwalkan bertarung pada 24 Juni. "Saya tahu sejak awal ingin bermain di Jerman. Lagipula, saya tumbuh dan besar di sini, di tengah mental negara Jerman," ucap Jerome. Di tim Slovenia ada juga saudara sepupu Samir dan Jasmin Handanovic. Sementara di Kamerun ada hubungan paman- keponakan antara Rigobert Song dan Alex Song. Hubungan keluar yang lain adalah mertua- menantu. Pelatih Argentina Diego Maradona adalah ayah dari istri penyerang Sergio Aguero. Begitu pula di Belanda, pelatih Bert van Marwijk adalah mertua gelandang senior Mark van Bommel.

Piala Dunia 1966

BANYAK kontroversi dan kejadian yang terjadi mewarnai Piala Dunia 1966. Namun, itu tidak membuat gelaran Piala Dunia 1966 urung dilangsungkan. Inggris sebagai tuan rumah, sukses menyabet gelar untuk pertama kalinya dan gelar terakhir setidaknya hingga PD 2010 ini. Enam negara Afrika diboikot dari turnamen setelah melawan peraturan yang mewajibkan tim pemenang dari zona Afrika untuk melakukan pertandingan play-off melawan salah satu dari pemenang dari zona Asia atau zona Oseania. Meskipun tim asal Afrika tidak hadir di putaran final, turnamen ini mencatat rekor baru dalam masuknya 70 tim untuk babak kualifikasi. FIFA akhirnya memutuskan 10 tim dari Eropa, 4 dari Amerika Selatan, 1 dari Asia, dan 1 dari Amerika Utara dan Tengah. Pada Piala Dunia ini juga terancam akan tanpa trofi setelah trofi Jules Rimet hilang saat dipamerkan jelang turnamen berlangsung. Trofi ini akhirnya ditemukan kembali oleh seekor anjing pelacak bernama Pickles. Kejutan baru akan datang dari wakil Asia, Korea Utara pada babak penyisihan grup. Korea Utara berada di Grup D bersama Uni Soviet, Italia, dan Chili, lolos ke babak perempat final bersama Uni Soviet. Korut mengalahkan Italia sang pemilik dua gelar juara dunia. Pertandingan final di Stadion Wembley juga diwarnai kontroversi. Skor 2-2 menjadi hasil pada laga normal 90 menit. Tendangan Geoff Hurst di menit 98 mengenai mitsar dan memantul ke bawah. Bola belum melewati garis gawang namun wasit mengesahkannya sebagai gol. Hurst juga yang memastikan kemenangan Inggris dengan gol yang bersih pada menit ke-120. Inggris pin menjadi negara ketiga yang memenangkan Piala Dunia di negara sendiri setelah Uruguay dan Italia.

Minggu, 20 Juni 2010

Kado Buruk Dihari Ultah Capello

CAPE TOWN, KOMPAS.com - Pelatih Inggris Fabio Capello mestinya bisa merayakan ulang tahunnya yang ke-64. Apa mau dikata, ultah itu justru dilengkapi kado buruk permainan timnya di Piala Dunia. Selama Inggris menghadapi Aljazair pada laga penyisihan Grup C Piala Dunia 2010, Jumat (18/6/2010), wajah Capello selalu tampak tegang. Kulit wajahnya berlipat- lipat, memperlihatkan kekecewaannya terhadap permainan timnya. Andai menang lawan Aljazair, Inggris akan berpeluang besar lolos ke fase gugur. Namun, permainan buruk Steven Gerrard dkk membuat mereka harus puas dengan skor akhir 0-0. Alih-laih berpeluang lolos, "The Three Lions" kini harus berjuang keras agar menang di laga terakhir versus Slovenia. Slovenia kini memimpin klasemen Grup C dengan nilai 4. Amerika Serikat berada di urutan kedua dengan nilai 2, sama dengan Inggris. Inggris kalah selisih gol dari AS dan karena itu Inggris perlu menang minimal selisih dua gol di laga terakhir penyisihan grup.

Korea Utara, Si Bisu Yang Menampar Indonesia

JOHANNESBURG, KOMPAS.com — Undian Piala Dunia 2010 Afrika Selatan menentukan Korea Utara harus berada segrup dengan Portugal, Pantai Gading, dan Brasil. Grup ini kemudian disebut banyak orang sebagai grup neraka. Grup neraka biasanya diisi oleh tim-tim yang punya reputasi juara atau pemain- pemain bertalenta dan ternama. Mengacu ini, lantas di mana keistimewaan Korea Utara? Jawabannya tak ada. Satu-satunya yang membuat Korut istimewa adalah karena mereka misterius. Jangankan mengorek sejarah atau taktik, untuk membuat para pemain, pelatih, atau staf kontingen mereka bicara pada konferensi pers pun susahnya setengah mati. Ketertutupan itulah yang membuat mereka "dicurigai" punya senjata rahasia yang bakal mengejutkan Ricardo Kaka, Cristiano Ronaldo, atau Didier Drogba. Ketika jadwal penyisihan grup menentukan Korut harus bertemu Brasil pada kesempatan pertama, banyak orang yang memprediksi mereka cuma akan menjadi lumbung gol tim "Samba". Prediksi itu bukan tanpa dasar. Melihat statistik FIFA, Brasil menduduki puncak daftar peringkat tim dunia. Korut sendiri berada di posisi ke-85. Setidaknya, selisih keduanya lebih lebar ketimbang jarak antara Portugal (ke-5) dan Pantai Gading (ke-22). Namun, statistik tinggal statistik. Fakta sesungguhnya, yaitu kedua tim bertanding, Selasa (15/6/2010), mengatakan bahwa Korea cuma kalah dengan selisih satu gol dari Brasil. Namun, skor saja tak cukup menggambarkan betapa kekuatan Korea Utara tak bisa dipandang sebelah mata. Pada pertandingan itu, Brasil harus bersusah payah menyarangkan gol ke gawang RI Myong Guk. Setelah dipaksa menutup babak pertama dengan skor imbang 0-0, Brasil akhirnya memecah kebuntuan berkat gol Maicon pada menit ke-55. Moral Brasil semakin melambung ketika Elano menggandakan keunggulan pada menit ke-72. Namun, keadaan ini tak membuat Korut menyerah. Sambil tetap menjaga disiplin permainan, mereka mampu memperpendek jarak menjadi 1-2 berkat gol JI Yun Nam pada menit ke-89. Setelah itu, mereka masih terus bermain ngotot, sampai dipaksa mengerem larinya sendiri ketika wasit Viktor Kassai membunyikan peluit tanda berakhirnya laga. Korea memang kalah dan belum tentu mendulang kemenangan pada dua laga sisa, di mana Portugal dan Pantai Gading sudah menanti. Namun, mencetak gol balasan ke gawang raja Piala Dunia, dalam keadaan tertinggal dua gol dan dengan sisa waktu satu menit, adalah prestasi. Bagi Indonesia, pencapaian Korea Utara adalah tamparan bolak-balik seperti Asterix menampar orang- orang Romawi dalam cerita karangan Rene Goscinny dan Albert Uderzo. Korea, yang kesulitan mengakses siaran Piala Dunia dan setengah mati meminta restu negara untuk mencari (dan mendapatkan) sponsor, mampu mencapai Afrika Selatan dan mencetak gol ke gawang Brasil, setelah tertinggal 0-2, dan menjelang masa injury time pula. Indonesia, yang punya semuanya (kecuali mungkin semangat dan kejujuran), mulai dari sumber daya manusia, sponsorship, suporter, hingga akses informasi yang jauh lebih luas ketimbang Korut, malah berharap tampil di Piala Dunia dengan memenangi bidding tuan rumah. Ironisnya, untuk melewati jalan pintas seperti itu pun Indonesia juga gagal. Korea Utara mungkin tak akan meraih poin lagi di dua pertandingan sisa dan gagal melaju ke putaran kedua. Namun, mereka tetap berhak pulang dengan kepala tegak karena dengan segala keterbatasannya, mereka mampu menjebol gawang Julio Cesar, yang Lionel Messi pun gagal melakukannya. Dan, sementara nanti JI Yun Nam bercerita kepada yunior- yuniornya, anak- cucunya, atau tetangga- tetangganya, bagaimana ia menjebol gawang jawara Piala Dunia dengan pertandingan cuma menyisakan satu menit, Indonesia mungkin masih cuma sibuk membuat proposal untuk mendatangkan Manchester United atau melobi FIFA untuk menjadikan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia. Tentu, kita berharap Indonesia akan lebih baik dari itu.

BBC Matikan Suara Vuvuzela

LONDON – Protes tentang kebisingan Vuvuzela terus berkembang. Hingga hampir sepekan bergulirnya Piala Dunia 2010, suara alat tiup khas Afrika Selatan itu, selalu terdengar di setiap pertandingan. Siaran BBC kini tengah mempertimbangkan untuk mematikan suara vuvuzela dalam tayangan Piala Dunia 2010. BBC dikabarkan menerima banyak protes dari pelanggannya. Debat tentang penggunaan terompet plastik tersebut sudah bergaung sejak awal turnamen akbar empat tahunan ini. Kebanyakan dari mereka keberatan dengan suara bising tersebut karena mengganggu komentar dan kenikmatan pertandingan. BBC sedang mempertimbangkan alternatif agar pelanggan mereka bisa tetap menikmati pertandingan. Caranya, dengan menghilangkan suara atmosfer di styadion dan menyisakan suara komentator saja. Juru bicara wanita BBC, Rabu (16/6/2010), mengatakan: “ Penggunaan tombol merah untuk emmatikan suara di stadion adalah opsi yang sedang kami pertimbangkan. Keputusan ini akan segera diambil.” Namun, bisa dibayangkan jika menonton sepakbola tanpa suara dari stadion. Tentu akan ada sedikit perbedaan atmosfer langsung bila tanpa suara apapun. Opsi lain adalah mengajukan keberatan kepada FIFA agar melarang vuvuzela di bawa ke stadion.

Piala Dunia 1962

BRASIL melanjutkan dominasinya di Piala Dunia 1962. FIFA kembali memilih kawasan Amerika Selatan dan Chili sebagai tuan rumah Piala Dunia kali ini. Format yang dimainkan masih sama dengan Piala Dunia 1958. 16 tim tergabung dalam empat grup, untuk mencari siapakah yang keluar sebagai juara grup dan runner-up. Uni Soviet, Chili, Brasil, Inggris, Jerman Barat, Yugoslavia, Hungaria dan Cekoslovakia melaju ke babak perempat final. Brasil mengalahkan Chili 4-2 di laga semifinal dan Ceko mengalahkan Yugoslavia dengan skor 3-1. Brasil pun menatang Ceko di laga pamungkas dan dimenangkan Brasil 3-1. Ceko sempat memimpin 1-0 lebih dulu melalui gol Josef Masopust pada menit 15. Namun, Brasil mampu membalasnya lewat gol Amarildo (17), Zito (69) dan Vava (78), untuk memastikan kemenangan.

Sabtu, 19 Juni 2010

Sepakbola Indah Sudah Lama Musnah

Oleh Budiarto Shambazy Belum lama ini Carlos Alberto Torres (65), kapten Brasil yang merebut gelar "tri" (juara dunia untuk ketiga kalinya) di Meksiko 1970, bertemu Franz Beckenbauer (64). "Saya pernah melatih. Beckenbauer sahabat saya. Suatu kali di rumahnya di Austria dia bilang, 'Carlos, kamu tahu apa masalah pelatih? Kita memaksa pemain meniru kita'. Sejak itu saya paham," kata pencetak gol ketiga di final 1970 itu. Gol Carlos Alberto karya seni awal yang melahirkan "sepak bola indah" (jogo bonito atau joga bonito). Saat pertandingan nyaris usai, Italia yang menekan kehilangan bola. Lewat serangan balik bak musik orkestra, si kulit bundar mengalir indah mampir ke tujuh pemain. "Selecao" (tim nasional) menyajikan encore yang indah lewat Carlos Alberto yang menghunjamkan tendangan mendatar menipu kiper Enrico Albertosi yang terbengong. Saat itulah lahir salah satu fitur terpenting sepak bola indah, yakni peran bek yang aktif mendukung serangan jauh ke depan lewat kedua sayap meniru gaya Carlos Alberto. Pengaruh global bek sayap ini amat besar dan ditiru di mana- mana, mulai dari Paul Breitner dan Bertie Vogts di tim nasional Jerman Barat sampai Simson Rumahpasal atau Sutan Harhara di tim nasional PSSI. Sayangnya, musik jogo bonito hanya terdengar sayup- sayup tahun 1970 dan 1982. Jika tahun 1970 dirigennya Carlos Alberto, tahun 1982 dirigennya Socrates yang juga kapten Selecao. Mereka kecewa kepada Dunga, pelatih saat ini. Carlos Alberto malas ke Afrika Selatan, lebih suka menonton di televisi. Jika Carlos Alberto menuding Dunga melecehkan jogo bonito, Socrates menuduh Dunga "menghina warisan budaya nasional". Apa pun alasannya, mereka mestinya paham bahwa menciptakan jogo bonito bukan membalik telapak tangan. Tim butuh lebih dari separuh pemain berbakat. Tahun 1970 ada Carlos Alberto, Pele, Gerson, Tostao, Jairzinho, dan Rivelino. Tahun 1982 ada Socrates, Zico, Eder, Toninho Cerezo, Falcao, dan dua bek sayap, Junior serta Leandro. Mereka berbakat alam yang ditempa pelatih yang mengandalkan metode tradisional. Untuk agility, misalnya, remaja dibiasakan berlari mengejar ayam atau dipaksa tidur bersama bola. Di kota-kota pantai mereka terlatih main voli dengan kaki atau sepak bola pantai di atas pasir —alas yang jauh lebih berat dibandingkan dengan rumput. ”Kebebasan koreografis” Syarat mutlak lainnya, jogo bonito butuh anak miskin yang punya mimpi dan harapan kolektif mengikuti jejak Pele, Zico, Romario, Bebeto, Ronaldo, atau Kaka. Kombinasi skill individu dengan kolektivitas ini yang jadi landasan. Selain itu, kata Carlos Alberto, ada faktor mistis yang sukar terjawab. Para ilmuwan menyebutnya dengan ”kebebasan koreografis” yang menoleransi pemain berimprovisasi, seperti mondar- mandir di lapangan sesuka hati tanpa perlu mendengar instruksi pelatih. Kebebasan ini yang menciptakan fitur- fitur sepak bola indah. Selain winger back, fitur penting lainnya adalah tendangan pisang, gerakan tanpa bola (lay-off), dan memaksimalkan ruang tak terlihat (blind sides). Itu yang membuat tim 1982 asuhan Tele Santana, pelatih yang terlalu santai, menyajikan jogo bonito terbaik. Ironisnya, justru sikap "semau gue" itu yang membuat mereka dijungkalkan Italia. Santana kurang disiplin seperti pelatih 1970, Mario Zagallo, yang secara pas meramu kebebasan koreografis dengan disiplin militer. Itu sebabnya, tim 1970 jauh lebih metodologis dan efisien meski tetap indah. Sebaliknya, tim 1982 jauh lebih indah walau kurang efisien. Puncak keindahan jogo bonito sampai kini terjadi ketika Socrates mencetak gol ke gawang Italia yang menang 2-3. Zico mengontrol bola membelakangi lawan menerima throw-in dari Socrates di tengah. Ia balik badan menggiring bola melewati beberapa lawan ke kotak penalti, serta-merta menyeret perhatian lini belakang Italia yang mengeroyok dia di depan kotak penalti. Tanpa dinyana, Zico tanpa menoleh mengoper bola jauh ke sayap kanan yang melompong dan di situ sudah menunggu Socrates yang lari kencang. Dari sudut sempit dan tak terlihat, Socrates menaklukkan kiper Dino Zoff dengan tendangan perlahan. Jogo bonito punah tahun 1982. Sempat ada masa transisional ketika tim 1978 diasuh Claudio Cautinho, yang mewarisi sebagian pemain Zagallo tahun 1970-1974 seperti Rivelino dan Jairzinho. Tahun 1978 itu Brasil dianggap "juara tanpa mahkota" karena tuan rumah Argentina main mata dengan Peru di semifinal menyingkirkan Brasil yang kalah selisih gol. Jogo bonito memang tak pernah dilestarikan dan buktinya Brasil bisa jadi juara tahun 1994 dan 2006. Penyerang berbakat banyak, seperti Bebeto, Romario, atau Ronaldo. Play maker? Jumlah dan kualitasnya terbatas, seperti Dunga, Ronaldinho, atau Kaka. Tim 2010 ini pasti tak indah, miskin play maker, walau jadi salah satu favorit kuat menjadi juara keenam kalinya. Dan, Brasil masih beruntung karena tim-tim favorit kebetulan juga mengalami defisit play maker. Meski tetap manis dikenang, jogo bonito bak harta karun yang dibuang. Denmark 1980-an bangga menyebut diri sebagai "Brasil Eropa", negara-negara Teluk Persia berlomba minta dijuluki "Brasil Asia", PSSI pernah berguru ke Brasil tahun 1970-an dan mendatangkan pelatih Joao Barbatana. Mungkin orang yang paling tak bangga cuma Dunga, yang menyia-nyiakan dua pemain amat berbakat: Neymar dan Ganso. Tiap ada Piala Dunia, sebagian orang Brasil pasti menggerutu, "para onde vais"? Brasil, mau ke mana? (Kompas Cetak)

Tim-tim "Underdog" Bersinar di Afsel

JOHANNESBURG, Kompas.com - Kejutan demi kejutan terus terjadi di Piala Dunia 2010 ini. Para tim underdog, di luar dugaan memancarkan sinarnya yang menyilaukan tim-tim unggulan, karena bisa mempermalukan negara-negara kuat yang memiliki tradisi bagus di arena Piala Dunia. Terakhir, Serbia, Slovenia, dan Aljazair, melakukannya pada Jumat (18/6/10). Serbia, yang pada laga perdana kalah 0-1 dari Ghana, bermain kesetanan ketika melawan Jerman, dalam lanjutan penyisihan Grup D. Di luar dugaan, "The White Eagles" menghancurkan "Der Panzer" dengan skor 1-0 lewat gol Milan Jovanovic. Mereka memanfaatkan keunggulan jumlah pemain karena striker Miroslav Klose diusir, menyusul kartu kuning kedua yang diterimanya dalam laga tersebut. Slovenia, yang tergabung di Grup C, juga membelalakan mata para pecinta sepak bola dunia. Negara terkecil di event ini, karena hanya memiliki jumlah penduduk 2 juta jiwa, tampil sangat impresif dan nyaris mempermalukan Amerika Serikat. Bagaimana tidak, mereka sempat unggul 2-0 di paruh pertama, sebelum "Paman Sam" membalasnya di babak kedua, untuk memaksa hasil akhir menjadi imbang 2-2. Masih dari Grup C, Aljazair pun tampil sangat mengesankan ketika melawan tim favorit juara, Inggris. "The Desert Fox" yang sama sekali tidak diperhitungkan, justru menghadirkan kesulitan yang besar bagi "The Three Lions", sehingga skor akhir laga 2x45 menit itu berakhir imbang tanpa gol. Ini membuat persaingan di Grup C menjadi sangat sengit, karena baik Slovenia, yang kini memimpin klasemen sementara, AS (peringkat dua), Inggris (peringkat 3) dan Aljazair, sang juru kunci, masih memiliki peluang yang sama untuk melangkah ke babak 16 besar. Laga pamungkas, menjadi penentu, ketika Slovenia bertemu Inggris dan AS ditantang Aljazair. Peluang terbesar ada di tangan Slovenia dan AS, karena dengan hasil imbang saja mereka meraih tiket ke fase knock- out. Sebelum kejutan pada laga hari Jumat ini, sudah ada hasil yang membuat semua orang heran melihat performa para tim underdog. Lihat saja bagaimana Korea Selatan membantai Yunani, juara Eropa 2004, dengan skor 2-0. Kemudian, Swiss mempermalukan juara Eropa 2008, Spanyol, dengan kemenangan 1-0. Belum lagi Korea Utara, yang sempat membuat Brasil frustrasi, meskipun mereka akhirnya kalah 1-2. Di Grup A, Perancis sudah hampir pasti tersingkir karena menelan kekalahan 0-2 dari Meksiko pada laga kedua, Kamis (17/6/10). "Les Bleus", juara Piala Dunia 1998 dan juara Eropa 2000, juga hanya bermain imbang tanpa gol pada laga perdana melawan Uruguay. Meskipun tidak terlalu mengejutkan karena performa "Ayam Jantan" memang kurang meyakinkan, tetapi kegagalan ini menjadi salah satu bukti tim raksasa sudah menjadi korban tim underdog. Memang, sepanjang sejarah Piala Dunia, belum ada tim Eropa yang menjadi juara ketika turnamen empat tahunan ini diselenggarakan di luar benuanya. Sebaliknya, tim dari benua Amerika sudah mematahkan mitos itu ketika Brasil menjadi juara di Swedia pada tahun 1958--sebelum dan sesudah itu, tim dari benua Amerika pun tidak pernah menjadi juara di Eropa. Lalu, Brasil juga kembali menegaskan predikatnya sebagai raja sepak bola dengan menjuarai Piala Dunia Korea Selatan-Jepang 2002. Nah, di Afrika Selatan ini pun, tampaknya tim-tim Eropa mulai menemui kesulitan. Kekalahan Jerman, yang sudah tiga kali jadi juara dunia, dan Spanyol, serta hasil imbang Italia (juara empat kali) ketika melawan Paraguay pada laga perdana penyisihan Grup F, plus kemungkinan besar tersingkirnya Perancis, semakin membuktikan bahwa tim-tim benua biru ini tidak memiliki tradisi juara di luar (benua Eropa). Setali tiga uang, tim dari Afrika pun tidak terlalu mencolok. Padahal, mereka memiliki tujuh wakil dalam gegap gempita pesta di benuanya ini. Hanya Ghana yang menyelamatkan muka Afrika, berkat kemenangan 1-0 atas Serbia, pada laga perdana penyisihan Grup D. Di sisi lain, dua raksasa Amerika Latin, Argentina dan Brasil, masih sempurna. Argentina, juara dunia dua kali, bahkan sudah meraih tiket perdelapan final usai berpesta gol 4-1 ke gawang Korea Selatan, pada partai kedua penyisihan Grup B, Kamis (17/6/10). Tiga poin dari Korsel itu melengkapi kemenangan 1-0 atas Nigeria, pada partai perdana penyisihan grup. Sedangkan Brasil, juara dunia lima kali, baru akan memainkan partai kedua penyisihan Grup G melawan Pantai Gading, 21 Juni mendatang. Melihat performa "Albiceleste" dan "Selecao", tampaknya mereka tetap menjadi ancaman di Piala Dunia ke-19 ini dan masih menjadi kandidat terkuat untuk menjadi juara. Meskipun demikian, penampilan tim-tim underdog juga harus diperhitungkan, karena jika terus berlanjut maka bukan mustahil kejutan terjadi lagi. Lantas, mungkin saja muncul juara baru di tanah Afrika? Kita tunggu saja.

Piala Dunia 1958

SWEDIA terpilih menjadi tuan rumah Piala Dunia keenam ini. Di Piala Dunia inilah muncul Brasil sebagai juara dengan menghadirkan salah satu legenda hidup dunia Pele, yang pada saat itu baru berusia 17 tahun. Format kompetisi ini berbeda dengan PD 1954. 16 tim peserta dibagi dalam empat grup. Tidak ada perpanjangan waktu, apabila hasil akhir sebuah dengan poin sama diperingkat dua dan tiga, maka diadakan laga play- off. Apablia play-off masih sama, maka akan dihitung selisih gol. Juara grup dan runner-up melaju ke perempat final. Juara bertahan Jerman Barat takluk di tangan tuan rumah 3-1. Sementara Brasil mengalahkan Prancis 5-2. Laga final dimenangkan Brasil atas Swedia dengan skor telak 5-2. Brasil pun resmi menjadi juara dunia untuk pertama kalinya. Pele sendiri sudah menjadi andalan di lini depan Tim Samba dan mencetak enam gol. Pele menyumbang dua gol di laga final. Ini adalah awal karier emas Pele di pentas Piala Dunia.

Jumat, 18 Juni 2010

Maradona Balas Cibir Pele dan Platini

detikcom - Pretoria, Maradona tak terima dikritik Pele dan Michel Platini. Pelatih Argentina itu pun kini balas melemparkan cibiran ke dua sosok pesepakbola legendaris tersebut. Sejumlah kalangan meragukan kemampuan Maradona menukangi Argentina. Si pencetak gol 'Tangan Tuhan' dinilai belum cukup layak menangani tim selevel Argentina. Pele, yang acap bertukar kritikan dengan Maradona, bahkan bukan hanya mengkritik kemampuan Maradona saja tapi juga mencibir motivasinya. Pemain legendaris Brasil itu menyebut Maradona menukangi Argentina lebih karena alasan ekonomi. Ditanyakan komentarnya mengenai kritikan Pele tersebut, Maradona pun membalas tak kalah sengit. "Pele harusnya kembali ke musem saja," sergah Maradona di Reuters. Selain Pele, Platini yang kini menjabat sebagai Presiden UEFA, juga meragukan kemampuan Maradona dalam melatih. Platini yang mantan playmaker timnas Prancis tersebut menyebut Maradona si pemain jauh lebih jago ketimbang Maradona si pelatih. "Kita semua tahu orang Prancis itu seperti apa dan Platini sebagai orang Prancis berpikir dia tahu segalanya," cibir Maradona. "Aku merasa mampu mentransfer pengalamanku sebagai pemain kepada para pemainku saat ini," terang dia.

Pendukung Sepakbola Korea Utara Dibawah Ancaman Mati

Korea Utara akan membuka pertandingan pertama di Piala Dunia 2010 tanpa sorak-sorai dari saudara- saudaranya di kampung halaman. Pasalnya selain tak ada siaran Piala Dunia untuk negara Korut karena pembatasan sinyal dari tetangganya, Korea Selatan. Juga ada ancaman mati bagi warga negara yang berkeliaran tanpa izin. Seperti dilaporkan Sport Intellegence, Selasa 15 Juni 2010, Korut akan me-relay siaran dari tetangganya yang lain yakni China. Meski demikian belum dipastikan apakah pertandingan Korut kontra Brasil akan disiarkan. Ada kemungkinan sinyal akan di-block oleh Pemerintah Korut hingga pertandingan selesai. Kalau hasilnya Korut kalah maka tidak akan ada siaran pertandingan sama sekali. Sebagai bentuk 'dukungan', Pemerintah Korut sudah mengirim 200 petugas Pemerintahan untuk bergabung dengan 50 fans Korsel yang berada di Jepang. Namun dipastikan tak ada satu pun warga sipil dalam kubu pendukung Korut. Pasalnya, ada peraturan ketat soal warga negara yang berpergian tanpa seizin pemimpin tertinggi Kim Jong-il. "Mereka yang berpergian dari negara asal (Korut) tanpa ada izin atau terlihat oleh petugas berwenang akan dianggap penghianat," demikian peraturan yang dilansir Amnesti Internasional. "Mereka tidak boleh terlihat di area publik dan bila ketahuan maka keluarga mereka di Korea Utara akan dihukum." 'Hukuman' di Korut bisa berakibat fatal karena kemungkinan besar ditembak mati. Seperti yang terjadi pada keluarga Chong pada Maret 2010. Amnesti Internasional mengecam tindakan Korut karena mengeksekusi keluarga Chong dengan regu penembak. Itu dilakukan Pemerintah Korut karena menganggap keluarga ini sudah memainkan harga beras dan bertukar informasi dengan pihak Korsel. Tekanan bertambah untuk tim Korut karena Korsel sebagai negara pesaing sudah meraih hasil memuaskan di Piala Dunia 2010. Tiga hari lalu Korsel sukses membungkam Juara Eropa 2004, Yunani, dengan dua gol tanpa balas. Kalah, nyawa taruhannya? Sumber Dari : Vivanews.com

Piala Dunia 1954

PIALA Dunia ke lima pada 1954 kembali lagi ke benua Eropa. Swiss diberi kehormatan untuk menggelar event akbar ini dari 16 Juni hingga 4 Juli 1954. Swiss dipilih sebagai tuan rumah sebagai peringatan ulang tahun FIFA yang ke-50 dalam Kongres FIFA di Rio de Janeiro. Format PD 1954, kembali menggunakan sistem kualifikasi, sementara tuan rumah dan juara bertahan lolos otomatis. Dari 37 tim yang direncanakan turut serta dalam turnamen kualifikasi, 3 mengundurkan diri, yaitu Polandia, Peru, dan Republik Cina. Dari kualifikasi ini, 14 tim melaju ke putaran final bersama dengan tuan rumah Swiss dan juara bertahan Uruguay. Dari 16 tim yang berpartisipasi dibagi dalam 4 grup. Dua tim juara grup melaju ke babak selanjutnya. Setiap tim hanya bermain dua kali, dari tiga laga yang seharusnya dimainkan. Akhirnya tidak semua tim saling bertemu. Bila terjadi poin yang sama antara dua tim yang memperebutkan posisi dua, maka dilangsungkan laga ulang, pemenangnya akan melaju. Babak selanjutnya dilaksanakan dengan sistem gugur dengan satu final. Jerman Barat sebagai peserta baru, mengejutkan dunia dengan tampil superior serta keluar sebagai juara. Jerman Barat mengalahkan Hungaria di laga final dengan skor 3-2. Ini adalah awal eksistensi Jerman di kancah Piala Dunia.

Kamis, 17 Juni 2010

Komik Naruto 499; Naruto Baru, Segel Baru, Cakra Baru, Fakta Baru

Kata-kata ibunya membuat naruto kuat... pertempuran dengan kyuubi mencapai puncak. kyuubi masih terlentang tak berdaya dililit rantai yg keluar dari tubuh naruto. "aku mencintaimu" kata kushina pada anaknya naruto. kata itu membuat naruto bangkit. "saya merasa sangat damai, saya merasa begitu senang" pikir naruto. naruto berteriak. "aaaakkhh" dan sisi baik mulai mengalir ke kyuubi. "sial kau kushina" pikir kyuubi. sementara di ruang bee dan yamato terkejut melihat perubahan kyuubi naruto berangsur menghilang."heheheh" kata bee senang. "a..pa yg terjadi" tanya yamato. "semua baik2 saja" jawab bee. "cakraku tak bisa menahan kyuubi terlalu lama, ini kesempatanmu mengalahkannya" kata kushina. "baiklah, teknik klon bayangan!" kata naruto membuat kagebunshin."anak terkutuk!" kata kyuubi berusaha melepaskan rantai kushina dan memutuskannya. "mari kita lakukan!" teriak semua kagebunshin dan semuanya merapal rasengan. "dia pikir dia kuat ya heh" kata kushina. kyuubi menganga, naruto menggunakan RASENGAN BARRAGE. langsung ke mulut kyuubi. kyuubi mengayunkan cakarnya kagebunshin yg terkena menghilang. "jangan sombong!" kata kyuubi. "saya masih punya satu rantai yg terikat dikakinya" pikir kushina dan menariknya sehingga kyuubi terjatuh. kesempatan bagi naruto "dapat kau!" kata naruto. diruang bee dan yamato melihat naruto dalam mode sage. "dia dalam mode sage" kata yamato. kemudian mode sagenya menghilang. gumpalan rasengan semua naruto langsung membesar. "SAGE ART NONSTOP GARGANTUAN RASENGAN BARRAGE" teriak naruto dan semua rasengan menghantam kyuubi. "arrrkkkh" teriak kyuubi terhempas. sementara kagebunshin naruto lain menyerap cakra kyuubi. belum selesai, naruto kembali membuat rasengan shuriken."satu kali lagi!" teriak naruto dan menghantam kyuubi lagi. "bagaimana mungkin... dia sungguh kuat" pikir kyuubi. serangan itu membuat cakra kyuubi tertinggal dan kyuubi terhempas oleh rasengan shuriken. "tarikkk" kata semua kagebunshin menarik cakra kyuubi. Akhirnya naruto menyerap semua cakra kyuubi tapi aneh naruto berubah jadi putih dan terlihat seperti RIKUDOU SENNIN karena tanda di lehernya yg sama dengan rikudou sennin. kyuubi terkejut. "jangan membuat ku marah!" kata kyuubi membuat gumpalan cakra hitam besar. tubuhnya mengurus."kau masih ada semua kekuatan itu...." kata naruto. naruto memutar segel di perutnya. tiba-tiba kyuubi terkunci. semua tubuh kyuubi terkunci sesuatu yg keluar dr tanah. "ii..ini SAGE OF THE SIX PATH ...!" kata kyuubi heran melihat segelnya. "saya takkan melupakan ini naruto" kata kyuubi dan kyuubi terkunci di segel baru. "maafkan saya kyuubi, tapi saya tak mau menyakitimu.. tunggu.. tunggu sjaa" kata naruto. "kau berhasil melakukannya naruto!" kata kushina. "ya..." jawab naruto. "jadi bu... apakah kau..." kata naruto tp dipotong kushina. "dan sekarang saya bisa menyusul minato.. tapi ada satu hal lagi yg mau saya beritahu padamu. naruto aku ingin kau tahu apa yg sebenarnya terjadi dalam insiden 16 tahun lalu... waktu kau lahir." kata kushina. "hal yg sebenarnya?"tanya naruto. "SAYALAH JINCHUURIKI SEBELUMNYA, dari situlah semuanya dimulai" kata kushina membuka kejadian misterius 16 tahun lalu. Bersambung Komik Naruto 500. tapi kamis minggu berikutnya karena tak ada komik kamis depan... sabaar... fakta baru terungkap... semakin jelas ceritanya ya... ttebayo!

Arsenal Meluncurkan Seragam Baru

Arsenal me-launching jersey yang akan mereka kenakan untuk kompetisi Liga Primer Inggris musim depan. Dalam situsnya, Arsenal memperlihatan jersey away mereka yang didominasi warna kuning dengan garis merah di bagian kerah. Sementara celana pendek berwarna merah dengan kaus kaki kuning. Jersey ini kurang lebih sama dengan yang dikenakan pasukan Arsenal di tahun 70-an, dan saat Arsenal menjadi klub profesional di tahu 1891. Di balik kerah jersey ini juga tertulis moto tim, yaitu 'Victoria Concordia Crescit' yang kira-kira arti bebasnya adalah 'Kemenangan Lewat Harmoni'. Goal.com

Gol-Gol Bunuh Diri Di Piala Dunia

detikcom - Jakarta, Selalu ada gol bunuh diri dan pemain Denmark adalah tim pertama yang membuatnya di Piala Dunia 2010, saat mereka bertanding melawan Belanda di partai pertama mereka di Grup F. Momen itu terjadi di awal babak kedua. Mencoba memotong umpan silang Robin van Persie, tandukan Simon Poulsen mengenai tubuh Daniel Agger dan bola meluncur ke gawang Thomas Sorensen. Denmark kemudian kalah 0-2. Sejarah gol bunuh diri di Piala Dunia pertama kali terjadi di tahun 1938 oleh pemain Swiss, Ernst Lotscher, ketika melawan Jerman Barat di putaran pertama. Piala Dunia 1954, 1998 dan 2006 adalah Piala Dunia yang paling banyak tercipta gol bunuh diri sebanyak empat gol. Laga AS melawan Portugal di Piala Dunia 2002 tercatat sebagai pertandingan yang melahirkan gol bunuh diri paling banyak, yakni dua gol -- satu untuk masing-masing tim. Di tahun 2006 terdapat empat gol yang dicatat sebagai bunuh diri atas nama Cristian Zaccardo (Italia), Carlos Gamarra (Paraguay), Brent Sancho (Trinidan & Tobago) dan Petit (Portugal). Salah satu cerita unik tentang own goal ini adalah yang dilakukan Ernie Brandts di Piala Dunia 1978. Saat melawan Italia, ia membuat gol ke gawangnya sendiri di menit 19, tapi menebus dosanya itu dengan mencetak gol penyama di menit 49, dan akhirnya Belanda menang 2-1. Peristiwa gol bunuh diri yang paling fenomenal adalah di Piala Dunia 1994. Setelah membobol gawang timnya sendiri saat melawan Amerika Serikat, bek Kolombia Andres Escobar ditembak mati oleh sekelompok orang setelah kembali ke negaranya.

Rabu, 16 Juni 2010

Para Pemain Terkotor Selama Piala Dunia

detikcom - Jakarta, Sebagaimana selalu ada figur-figur dengan reputasi "anak baik" di atas lapangan, ada pula pemain-pemain yang memiliki label "miring". Siapa saja pemain-pemain terkotor di kancah Piala Dunia? Dengan gigi depan yang jarang-jarang, wajah Joe Jordan jauh dari kata tampan. Namun bukan hanya wajahnya saja yang buruk, tetapi aksinya di atas lapangan juga menimbulkan ancaman buat lawan-lawannya. Jordan 'sukses' merebut gelar sebagai pemain paling kotor di putaran final Piala Dunia sejak tahun 1966. Mantan pesepakbola yang kini menjabat sebagai asisten pelatih Tottenham Hotspur itu membuat lebih banyak pelanggaran per 90 menit daripada pemain lain pada umumnya. Pesepakbola yang dijuluki 'Jaws' ini bermain untuk Skotlandia di dalam tiga edisi Piala Dunia di antara tahun 1974 dan 1982. Dalam daftar 10 pemain dengan jumlah pelanggaran terbanyak seperti diberitakan News of The World, 'Si Hiu' menduduki peringkat pertama. Pria yang saat ini berusia 58 tahun tersebut membuat rata-rata 5,1 pelanggaran tiap satu laga. Ia membuat pelanggaran lebih banyak dibanding pemain Australia Tim Cahill, yang berada di urutan kedua dengan rata-rata 4,9 pelanggaran, disusul Jostein Flo dari Norwegia yang membuat 4,8 foul. Akan tetapi jumlah yang diperoleh Cahill tersebut berpotensi bertambah. Pasalnya pemain Everton tersebut akan tampil di Piala Dunia tahun ini. Skotlandia kembali mengirim wakilnya, Gordon Durie, ke dalam daftar itu. Durie yang bermain untuk negaranya bercokol di urutan empat dengan jumlah rata-rata pelanggaran 4,8 namun ia membuatnya dalam durasi waktu yang lebih banyak dari yang dibuat Flo, padahal dia adalah seorang penyerang! Anatoly Byshovets (Uni Sovyet) menduduki peringkat lima. Pria kelahiran Ukraina tersebut bikin rata-rata 4,6 pelanggaran, sedangkan pemain legendaris Iran, Ali Daei, berada di belakang Byshovets juga dengan membuat catatan yang sama namun durasi bermainnya lebih banyak 60 menit. Empat peringkat selanjutnya memiliki rata-rata pelanggaran yang sama yakni 4,4 dengan durasi waktu bermain di Piala Dunia yang berbeda. Berturut-turut mereka adalah Jose Perdomo (Uruguay), Nelson Vivas (Argentina), Pablo Mastroeni (AS) dan Josev Chovanec (Cekoslowakia). Kategori pemain dengan penerima kartu terbanyak jatuh pada mantan pemain Kamerun, Andre Kana- Biyik. Ia menerima rata-rata satu kartu dalam 90 menit. Sebanyak keiikutsertaannya pada Piala Dunia 1990 dan 1994, ia mengoleksi tiga kartu kuning dan satu kartu merah. Di urutan selanjutnya terdapat Luciano Monzon (Argentina) dengan rata-rata 0,97 kartu per 90 laga; Paulo Costinha (Portugal) 0,95; Jose Caminero 0,86 kartu, Mastroeni (AS) 0,86; Terry Fenwick (Inggris) 0,75; Khalid Al Muwaillid (Arab Saudi) 0,73; Stig Tofting (Denmark) 0,72; Rogibert Song 0,69 (Kamerun) dan Lee (Korea Selatan) 0,69.

Salah Satu Pemain Andalan Afsel Di PD 2010

VIVAnews - Penggemar sepakbola dunia memang punya pengetahuan soal kekuatan Afrika Selatan yang jauh lebih sedikit jika dibandingkan dengan tim-tim yang punya tradisi kuat macam Italia, Brasil atau pun Jerman. Hal ini yang menyebabkan pemain- pemain berbakat Afrika Selatan sulit muncul ke permukaan. Satu pemain yang layak untuk diperhatikan di kubu Bafana Bafana adalah Siphiwe Tshabalala. Namanya memang agak sulit dilafalkan namun untung dia punya panggilan yang singkat. Shabba, nama panggilannya, dalam 18 bulan terakhir berhasil memaksimalkan potensi permainanya ke level tertinggi. Kekuatannya ada pada kaki kirinya. Shabba yang baru berusia 25 tahun disebut punya tendangan kaki kiri yang mampu menyihir lawan saking akuratnya. Umpan- umpannya dari sayap kiri yang memanjakan ujung tombak Afrika Selatan akan sangat berguna saat tusukan di jantung pertahanan lawan menemui jalan buntu. Sayap kiri yang bermain di klub Kaizer Chiefs itu tak cuma punya satu kelebihan. Tendangan bebasnya juga terkenal maut. Tendangan bebas Shabba diklaim tak akan kalah bersaing dengan milik Cristiano Ronaldo. (Football 365)

Khune Ikuti Jejak Pagliuca

detikcom - Pretoria, Kiper Afrika Selatan Itumeleng Khune mencatat rekor buruk saat melawan Uruguay di laga kedua Grup A, Kamis (17/6) dinihari WIB. Khune tercatat sebagai kiper kedua yang dikartu merah di Piala Dunia setelah Gianluca Pagliuca. Insiden Khune mendapat kartu merah terjadi di menit ke-80 saat kiper yang tiga hari lagi berusia 23 tahun itu melanggar penyerang Luis Suarez yang mendapat peluang bebas mencetak gol. Tanpa ampun wasit Massimo Busacca mengusir Khune dari lapangan. Setelahnya Uruguay berhasil menambah keunggulan jadi 2-0 lewat penalti Diego Forlan. Dua gol Forlan itu kemudian dilengkapi Alvaro Pereira di masa injury time yang membuat La Celeste unggul 3-0 di akhir laga. Raihan tiga pon yang memperbesar peluang Uruguay melaju ke babak 16 besar. Sementara langkah Afsel semakin berat karena mereka baru mengumpulkan satu poin dari dua laganya dan akan bersua Prancis di laga terakhirnya. Khune sendiri menorehkan rekor dalam karirnya yaitu menjadi penjaga gawang kedua yang dikeluarkan wasit pada Piala Dunia. Kiper pertama yang melakukannya adalah Pagliuca. Pagliuca mendapat kartu merah saat Italia menang 1-0 atas Norwegia di laga Grup E Piala Dunia 1994. Mantan pemain Inter Milan diusir wasit pada menit ke-21 oleh wasit Hellmut Krug asal Jerman.

Nova/Lily Tak Terhadang

detikcom - Singapura, Kiprah Nova Widianto/Lilyana Natsir di Singapura Terbuka Open Series berlangsung mulus. Di babak pertama, Nova/ Lily tak terhadang oleh Mikkel Delbo Larsen/ Mie Schott Kristensen. Nova/Lily yang merupakan unggulan pertama di turnamen ini menyudahi perlawanan Larsen/ Kristensen 18-21 21-11 21-8 dalam pertandingan yang digelar di Singapore Indoor Stadium, Rabu (16/6/2010). Di babak kedua, Nova/ Lily bakal menghadapi rekan senegaranya yang merangkak dari kualifikasi, Ahmad Tontowi/Greysia Polii, yang mengatasi Markis Kido/Lita Nurlita 21-12 19-21 22-20 . Juga melaju ke babak kedua adalah duet Hendra Aprida Gunawan/Vita Marissa. Unggulan ketiga itu mengandaskan Kim Ki- jung/Jung Kyung-eun juga dalam tiga set, 17-21 21-16 22-20. Di nomor ganda putra, baru Muhammad Ahsan/Bona Septano yang bermain. Di babak pertama, Ahsan/Bona memecundangi Yongzhao Asthon Chen/Zilian Derek Wong dengan 21-12 21-12. Wakil Indonesia juga berjibaku di nomor ganda putri. Duet Meiliana Jauhari/ Greysia Polii melangkah mulus ke babak kedua setelah menyudahi perlawanan Iris Wang/ Rena Wang, 21-15 21-9.

Piala Dunia 1950

SETELAH absen selama 12 tahun karena pecahnya Perang Dunia II, FIFA kembali menggelar Piala Dunia 1950 dan Brasil ditunjuk sebagai tuan rumah oleh FIFA pada 1 Juli 1946 dalam Kongres FIFA di Luxemburg. Piala Dunia kali ini juga kembali ke format awal seperti PD 1930, yang menggunakan sistem grup. Alasannya, agar tim- tim yang kalah di babak awal, tidak pulang terlalu cepat, mengingat jauhnya jarak tempuh menuju Brasil. Dari 16 negara peserta awal, tiga negara (Turki, Skotlandia dan India) memilih mengundurkan diri. Dan 13 negara lainnya seperti Brasil, Uruguay, Yugoslavia, Swiss, Meksiko, Spanyol, Inggris, Chili, Amerika Serikat, Swedia, Italia, Paraguay dan Bolivia, terbagi dalam empat grup. Setiap juara grup melaju ke babak kedua. Namun, sistem grup juga terjadi di babak kedua. Uruguay, Brasil, Swedia dan Spanyol kembali saling dipertemukan untuk mencari yang terbaik. Uruguay akhirnya keluar sebagai pemenang setelah pada laga penentuan mengalahkan Brasil 2-1, dan unggul hanya satu poin. Kemenangan Uruguay membuat kemajuan besar di sejarah dunia olahraga yang dikenal sebagai Maracanazo. Brasil juga membangun stadion terbesar di dunia pada saat itu, yakni Stadion Maracana. Stadion ini berkapasitas mencapai 200 ribu penonton, namun pada akhirnya akan dipugar dan hanya berkapasitas 85 ribu penonton.

Beckenbauer: "Kick And Rush" Menghukum Inggris

LONDON, KOMPAS.com — Pemain legendaris Jerman, Franz Beckenbauer, menyalahkan Inggris memainkan gaya klasik kick and rush di Piala Dunia. Itu karena Inggris terlalu banyak memainkan pemain asing di liga. Sejak dilatih oleh pelatih asal Italia, Fabio Capello, "The Three Lions" sebetulnya mengalami perubahan, terutama dari sisi mentalitas. Selama kualifikasi Piala Dunia, pemain Inggris yang terbiasa bermain dengan speed and power berhasil memetik sembilan kemenangan dalam sepuluh pertandingan. Kekuatan Inggris itu ditampilkan lagi pada menit-menit awal lawan Amerika Serikat, pekan lalu. Namun, menurut Beckenbauer, Inggris kemudian memainkan gaya klasik mereka. Akibatnya, Inggris sulit menambah gol dan harus puas bermain imbang 1-1. "(Pertandingan) itu bagi saya seolah Inggris kembali ke gaya lama kick and rush. Saya tidak yakin apakah Pelatih Inggris Capello dapat membuat banyak perubahan di sana," komentar Beckenbauer seperti dikutip Mirror Football. "Inggris dihukum karena sangat sedikit pemain Inggris di klub Liga Primer karena mereka memakai pemain-pemain asing terbaik dari seluruh dunia," kata "Der Kaiser". Karena itu, Beckenbauer meragukan peluang Inggris menjadi juara Grup C. Jika finis di tempat kedua, "St George Cross" kemungkinan bakal bertemu Jerman, yang diunggulkan menjadi juara Grup D.

Agger Coba Bela Bendtner

JOHANNESBURG – Tekanan sedang dihadapi striker Denmrak Nicklas yang dianggap bermain buruk kala timnya dikalahkan Belanda 0-2 pada laga perdana babak penyisihan Grup E. Tapi, Daniel Agger coba membela rekannya tersebut. Menurut bek asal Liverpool tersebut, Bendtner sedang berjuang menemukan bentuk permainan terbaiknya di Piala Dunia 2010. Penyerang Arsenal itu baru sepekan sembuh dari cedera yang membelitnya. Dengan besarnya tekanan di Pretoria, Tim Dinamit akan menghadapi Kamerun, Sabtu (19/5/2010), pada laga kedua Grup E. Bendtner berharap bisa dimainkan di laga tersebut dan mencetak gol untuk timnya. Agger sendiri coba mengerti apa yang tengajh dirasakan rekannya tersebut. "Dia tidak bermain sejak April. Dan cukup sulit menghadapi tekanan besar seperti di Piala Dunia," jelas Agger seperti dilansir Goal, Rabu (16/6/2010). "Apalagi kami menghadapi tem besar seperti Belanda. Sangat sulit bagi penyerang yang jarang mendapatkan bola matang untuk mencetak gol. Saya berharap dia bisa bermain lawan Kamerun," lanjut Agger.

Selasa, 15 Juni 2010

Vuvuzela,Oleh-oleh Carra Buat Anak

detikcom - Rustenburg , Bunyi bising vuvuzela telah memicu perdebatan sengit di kalangan penonton Piala Dunia 2010. Bek Inggris Jamie Carragher malah mengaku akan membelikan anaknya oleh-oleh vuvuzela. Vuvuzela, terompet plastik khas Afrika Selatan, angkat nama di Piala Dunia 2010 karna banyak yang merasa terganggu oleh suaranya yang pernah mencapai level 127 desibel, lebih keras dari suara gergaji mesin. Benarkah semengganggu itu bunyi vuvuzela? Tidak bila yang ditanya adalah Carragher. Menurutnya, gangguan vuvuzela cuma terasa di televisi, tidak buat pemain dan penonton di lapangan. "Saat saya datang ke sini, saya tidak merasa itu terlalu bising. Kita akan lebih merasa bising kalau nonton di televisi," kata Carragher seperti yang dikutip Sky News. Carragher bahkan mengaku sudah membeli dua buah vuvuzela untuk oleh- oleh buat anaknya yang terus-terusan menanyakan tentang apa itu vuvuzela padanya. "Anak-anak saya menelpon dan meminta saya membelinya. Jadi saya sudah beli dua dan akan membawanya di tas nanti," gelak bek yang bermain di Liverpool tersebut. Meski dianggap bising oleh sebagian orang, Presiden FIFA Sepp Blatter telah menegaskan bahwa kehadiran vuvuzela tidak akan dilarang karena merupakan bagian dari tradisi penggemar sepakbola di Afsel.

Rekor Poulsen Tak Tertembus

JOHANNESBURG, KOMPAS.com — Bek Denmark, Simon Poulsen, mencetak rekor sebagai pemain yang mencetak gol bunuh diri pertama pada Piala Dunia 2010 Afrika Selatan. Hal ini ia lakukan saat timnya melawan Belanda pada babak penyisihan Grup E, Senin (14/6/2010). Meski kemudian melakukan penyelamatan gemilang, aib ini menjadi dosa tak tertebus karena Denmark akhirnya menyerah 0-2. Denmark dan Belanda sebetulnya bermain cukup imbang. Aksi saling serang terus berlangsung sampai "gol" Poulsen pada menit ke-46. "Gol" bermula saat ia menanduk bola mengantisipasi umpan silang Robin van Persie. Bola kemudian membentur badan Daniel Agger dan melesat masuk gawang Thomas Sorensen. Belanda pun unggul 1-0. Belanda kemudian menggandakan keunggulan melalui Dirk Kuyt pada menit ke-86. Gol bermula dari pergerakan Elia pada sektor kanan pertahanan Denmark. Ia lalu masuk ke kotak penalti dan melepaskan tembakan ke tengah bawah gawang. Bola sempat mengenai tangan Sorensen kemudian membentur tiang kiri gawang dan ditendang Kuyt masuk gawang. Semenit sebelum bubaran, Belanda nyaris menambah keunggulan melalui Ibrahim Afellay. Saat itu, dari tengah kotak penalti, ia menendang bola ke tengah gawang. Sorensen sudah salah langkah, dan bola hampir pasti masuk gawang. Namun, sesaat sebelum melewati garis gawang, Simon Poulsen berhasil menangkau bola dan menjauhkannya dari gawang. Skor 2-0 untuk Belanda pun bertahan sampai bubaran.

Senin, 14 Juni 2010

Piala Dunia 1938

ITALIA sebagai juara bertahan, langsung masuk otomatis ke putaran final Piala Dunia 1938. Prancis ditunjuk sebagai tuan rumah dan menjamu 15 negara peserta. Format yang digunakan pada PD kali ini masih sama dengan PD 1934. Tim peserta kali ini adalah Italia, Norwegia, Prancis, Belgia, Brasil, Polandia, Cekoslovakia, Belanda, Hongaria, Hindia-Belanda (Indonesia), Swiss, Jerman, Swedia, Austria, Kuba, Rumania. Di Piala Dunia inilah Indonesia yang dulu masih bernama Hindia Belanda, ikut berpartisipasi. Sayang, langkah Indonesia harus terhenti di babak pertama dan takluk enam gol tanpa balas dari Hungaria. Tercatat, Indonesia adalah negara Asia pertama yang ikut ambil bagian di Piala Dunia. Prancis yang kali ini didapuk sebagai tuan rumah oleh FIFA. Prancis menyediakan 10 venue sebagai tempat berlansgungnya laga. Hanya, langkah Prancis harus terhenti di babak kedua, dan kalah dari Italia 1-2. Hongaria melesat dan mampu menembus laga final, usai mengalahkan Swedia 5-1 di semifinal. Sementara Italia mengalahkan Brasil 2-1 di laga semifinal lainnya. Partai final pun mempertemukan Italia vs Hongaria. Ada cerita menarik di laga final ini, dimana sebelum laga pemimpin otoriter Italia Benito Mussolini mengirimkan telegram kepada pemain Italia. isi telegram itu adalah Vincere o morire! (Menang atau mati!). Semua pemain pun tidak bisa bermain lepas dan Hongaria dengan sengaja memberikan kemenangan kepada Italia demi menyelamatkan nyawa. Jadilah Italia mempertahankan gelar Piala Dunia.

Minggu, 13 Juni 2010

Daftar Channel Siaran Piala Dunia 2010 Tanpa Diacak

DAFTAR CHANNEL SIARAN PIALA DUNIA 2010..TANPA DI ACAK DAFTAR CHANNEL SIARAN PIALA DUNIA 2010 Yang Tidak DIACAK Untuk penyuka bola seantero indonesia ada frekwensi n simbol rate channel luar negeri yang siarkan piala dunia. tinggal gunakan keahlian mutar balik parabola, didapatlah siaran piala dunia. daripada harap TV nasional yang suka mengacak siaran, mending cari yang gratis. banyak jalan menuju madinah, TV nasional acak dapat di lain tempat: 1. VTV VIETNAM frekwensi 3562 dan simbol rate 4444 polarity Horizontal satelit thaicom 5 2.TV 3 Thailand frekwensi 3804 dan simbol rate 4551 polarity vertikal satelit thaicom 5 3. CCTV china frekwensi 3840 dan simbol rate 27500 polarity horizontal satelit chinasat 6B 4. CCTV 3 frekwensi 3880 dan simbol rate 27500 polarity horizontal satelit chinasat 6B 5. TV 3 malaysia frekwensi 3786 dan simbol rate 7030 polarity vertical satelit measat 3 Buat sahabat di daerah yang tak memiliki stasiun TV Nasional yang mempunyai hak siar piala dunia dan doyan ngacak/scremble, berikut chanel luar yang nyiarin piala dunia tanpa di acak : Satelit THAICOM 2 (78.5 east) 1. BEC CH3 3967 H 4551 Video PID 0308 Audio PID 0256 PCR PID 8190 2. CH 7 3764 H 5900 Video PID 1160 Audio PID 1120 PCR PID 1160 Info : tv3 dan tv7 Thailand ini juga ana menonton live liga Champions kemarin, kalau ada 2 laga live barengan. Satelit MEASAT (91.5 East) 1. RTM TV1 3877 V 12520 Video PID 0301 Audio PID 0201 PCR PID 0301 Tambahan : ana nonton LIVE Final Uber cup dan Final Thomas cup 2010, tgl 15 dan 16 mei yang lalu di RTM TV1 MALAYSIA. 2. RTM TV2 3877 V 12520 Video PID 0302 Audio PID 0202 PCR PID 0302 Kalau ada sahabat lain yang punya rekomendasi chanel selain ini, info balik yach atau komentar di bawah. for sahabat yang bisnis siaran piala dunia free. kalau sdh banyak orderan bagi-bagi atau sodaqoh ya... :D silahkan mencoba. buat kawan-kawan yg bisnis parabola n teknisi parabola. kalau sdh banyak objekan di sodaqoh kan ya.

Sabtu, 12 Juni 2010

Walau Kalah,Nigeria Dapat Man Of The Match

VIVAnews - Nigeria harus mengakui keunggulan Argentina 0-1 di pertandingan Grup B, Sabtu, 12 Juni 2010. Namun tim Elang Super mendapat gelar hiburan yakni Man of the Match yang didapat kiper mereka, Vincent Enyeama. Enyeama memang tampil brilian. Berkali- kali ia melakukan penyelamatan brilian dari serangan- serangan yang dilakukan penyerang- penyerang menakutkan tim Tango seperti Messi dan Higuain. Kiper berusia 27 tahun itu main untuk klub Hapoel Tel-Aviv Israel. Ia sudah 55 kali memperkuat Nigeria. Di benua Afrika, Enyeama adalah salah satu kiper terbaik. Maka tak heran walau Nigeria punya tiga kiper yang sangat baik, ia selalu menjadi pilihan utama pelatih Lars Lagerback. Usai melawan Argentina, Enyeama terlihat begitu kecewa. Namun melihat penampilannya tadi, pemain-pemain Korea Selatan dan Yunani yang akan menjadi lawan berikut Nigeria pasti sudah tahu kalau melawan Nigeria akan sangat sulit untuk mencetak gol.

Inggris Imbang Lawan As

VIVAnews - Sebagai salah satu tim favorit, Inggris harus puas berbagi angka dengan Amerika Serikat (AS) saat kedua tim bertemu dalam laga perdana Grup C di Royal Bafokeng Stadium, Rustenburg, Afrika Selatan, Minggu 13 Juni 2010. Kedua tim hanya bermain imbang 1-1. Dengan demikian, Inggris dan AS untuk sementara sama- sama mengantongi satu poin di Grup C. Inggris sebenarnya sempat unggul terlebih dahulu lewat gol cepat Steven Gerrard. Tapi AS mampu menyamakan kedudukan lewat Clint Dempsey setelah memanfaatkan kesalahan kiper Inggris, Robert Green. Saat bermain imbang, pada babak kedua kedua tim bermain terbuka. Baik Inggris dan AS saling bergantian melakukan tekanan. Namun, Inggris tercatat lebih banyak melakukan tekanan dan mendapatkan banyak peluang di depan gawang AS yang dikawal Tim Howard. Inggris tercatat 7 kali melakukan tendangan kearah gawang dibandingkan AS yang hanya 5 kali. Tangguhnya gawang AS tak lepas dari ketatnya penjagaan Howard di bawah mistar gawang. Beberapa kali, Howard sering melakukan penyelamatan gemilang di tengah gempuran tembakan- tembakan Wayne Rooney dan Emile Heskey. Saat memasuki menit ke-52, Heskey yang mendapatkan peluang gagal berbuah gol setelah tendang kerasnya mampu dibaca dengan baik oleh Howard. Sulitnya menembus pertahanan The Yanks membuat dua gelandang The Three Lions Frank Lampard dan Steven Gerrard harus bekerja ekstra keras. Bola yang dialirkan dua gelandang itu selalu mampu dipotong oleh para pemain belakang AS. Tapi ditengah sulitnya menembus pertahanan AS, Rooney mampu menebar ancaman lewat aksi individunya. Tapi, sontekan dan tendangan Rooney pada menit ke-76 dan 78 lagi-lagi harus terhalang oleh tembok kokoh penjaga gawang AS, Howard. Hingga peluit panjang dibunyikan, skor 1-1 tetap tidak berubah. Susunan pemain Inggris: Robert Green, Robert Green, Glen Johnson, Ledley King (Jamie Carragher 46), John Terry, Ashley Cole, Aaron Lennon, Frank Lampard, Steven Gerrard, James Milner (Shaun Wright-Phillips 31), Wayne Rooney, Emile Heskey (Peter Crouch 80). Amerika Serikat: Tim Howard, Steve Cherundolo, Oguchi Onyewu, Jay Demerit, Carlos Bocanegra, Clint Dempsey, Michael Bradley, Ricardo A. Clark, Landon Donovan, Jozy Altidore (Stuart Holden 86), Robbie Findley (Edson Buddle 77).

Hamilton Start Terdepan

MONTREAL - Lewis Hamilton melanjutkan keunggulannya. Usai menguasai Free Practice (FP) 3 GP Kanada, malam tadi, pembalap McLaren- Mercedes kembali mempertontonkan kepiawaiannya di sesi kualifikasi hingga merebut pole position, Minggu (13/6/2010) dini hari WIB. Demikian seperti dilansir Eurosport. Hamilton menobatkan diri sebagai yang tercepat di babak kualifikasi di sirkuit Montreal, dengan catatan waktu 1:15.105. Raihan ini lebih cepat dari catatan waktu di FP 3, yakni 1:16.058. Tempat kedua tetap menjadi milik pembalap Red Bull Racing Mark Webber, dengan selisih 00.268 dari Hamilton. Sedangkan rekan tim Webber, Sebastian Vettel, menunjukkan perkembangan pesat dan meraih start ketiga. Sebelumnya di FP 3, pembalap asal Jerman terdampar di posisi 18. Pembalap anyar Ferrari Fernando Alonso harus rela keluar dari tiga terdepan dan mengakhiri kualifikasi di urutan keempat. Sementara juara musim lalu sekaligus rekan tim Hamilton, Jenson Button, terpaksa puas memulai balapan dari start kelima. Berikut hasil lengkap kualifikasi GP Kanada 2010: 1 Lewis Hamilton McLaren 1:15.105 2 Mark Webber Red Bull +00.268 3 Sebastian Vettel Red Bull +00.315 4 Fernando Alonso Ferrari +00.330 5 Jenson Button McLaren +00.415 6 Vitantonio Liuzzi Force India +00.543 7 Felipe Massa Ferrari +00.583 8 Robert Kubica Renault +00.610 9 Adrian Sutil Force India +00.776 10 Nico Rosberg Mercedes GP +00.966 11 Rubens Barrichello Williams +01.329 12 Nico Hülkenberg Williams +01.333 13 Michael Schumacher Mercedes GP +01.387 14 Vitaly Petrov Renault +01.739 15 Sebastien Buemi Toro Rosso +01.823 16 Jaime Alguersuari Toro Rosso +01.924 17 Pedro de la Rosa Sauber +02.279 18 Kamui Kobayashi Sauber +02.914 19 Heikki Kovalainen Lotus +03.132 20 Jarno Trulli Lotus +03.593 21 Timo Glock Virgin +03.836 22 Bruno Senna Hispania +04.379 23 Lucas Di Grassi Virgin +04.570 24 Karun Chandhok Hispania +12.652

Piala Dunia 1934

PADA 1934, Piala Dunia berlansgung di benua Eropa. FIFA menunjuk Italia sebagai tuan rumah Piala Dunia kedua ini. Italia yang sedang dipimpin oleh Benito Mussolini, berhasrat menjadi tuan rumah, sekaligus menjadi juara di tanah sendiri. Juara bertahan Uruguay menolak datang ke Italia, sebagai bentuk protes atas keputusan Italia yang tidak bersedia datang ke Piala Dunia 1930, Uruguay. Tim-tim Amerika Latin lainnya juga melakukan protes dengan mengirimkan skuad kelas dua. Argentina dan Brasil tidak mengirim pasukan terbaik karena khawatir pemainnya akan dilirik tim-tim besar Eropa. Piala Dunia kali ini sudah mulai mengenal sistem kualifikasi. 32 negara ikut ambil bagian dalam sistem kualifikasi dan 16 tim terpilih masuk putaran final. 16 tim itu adalah Italia, Amerika Serikat, Spanyol, Brasil, Hungaria, Mesir, Austria, Prancis, Cekoslovakia, Rumania, Belanda, Swiss, Argentina, Swedia, Jerman dan Belgia. Tidak seperti PD 1930, kali ini tidak menggunakan sistem grup. Namun babak pertama dilakukan drawing, layaknya babak 16 besar. Delapan tim masuk di babak kedua hingga akhirnya mempertemukan dua tim terbaik di laga final; Italia vs Cekoslovakia. Pertandingan final yang digelar di Roma, Stadion Nasional PNF, berkesudahan 2-1 untuk tuan rumah. Tuan rumah sempat tertinggal oleh gol Ceko pada menit 76 yang dicetak Antonin Puc. Namun, sembilan menit sebelum bubaran, Italia membalas melalui Raimundo Orsi. Laga dilanjutkan dengan perpanjangan waktu dan Angelo Schiavio memastika kemenangan pada menit 95.

Piala Dunia 1930

PIALA Dunia 1930 adalah Piala Dunia perdana yang diselenggarakan di Uruguay, Montevideo. Uruguay yang juga menjadi juara Olimpiade, dipilih sebagai penyelenggara pertama kejuaran sepakbola yang kini menjadi turnamen terbesar di jagad ini. Di Piala Dunia ini tidak menggunakan sistem kualifikasi dan hanya menggunakan undangan. Tim dari benua Eropa menolak ikut berpartisipasi karena kendala transportasi. Hanya empat tim Eropa yang turut serta yakni Belgia, Prancis, Rumania dan Yugoslavia. Ada 13 tim yang ambil bagian pada turnamen FIFA pertama ini dan terbagi dalam empat grup. Grup 1 yang berisikan Argentina, Chili, Prancis dan Meksiko. Grup 2 ditempati oleh Yugoslavia, Brasil dan Bolivia. Sementara Grup 3 ada Uruguay, Rumania dan Peru. Pada Grup 4 diisi oleh Amerika Serikat, Paraguay dan Belgia. Babak gugur hanya mengambil juara grup dan langsung menuju ke empat besar. Laga semifinal mempertemukan Argentina melawan AS dan Uruguay versus Yugoslavia. Skor keduanya berakhir sama yakni 6-1 untuk kemenangan Argentina dan Uruguay. Argentina dan Uruguay pun bertemu di laga final, dan berkesudahan 4-2 untuk kemenangan Uruguay. Gol tuan rumah dicetak oleh Pablo Dorado (12), Pedro Cea (57) Victoriano Santos Iriarte (68) Hector Castro (89). Gol balasan Argentina dicetak Carlos Peucelle (20) dan Guillermo Stabile (37). Jadilah Uruguay sebagai tim pertama yang menyandang gelar juara dunia pada tahun 1930. Sejak Piala Dunia perdana ini, sudah dimainkan pada pertengahan tahun yakni bulan Juli. Ini merujuk pada musim panas yang biasanya memang terjadi di pertengahan tahun.

Jumat, 11 Juni 2010

Jadwal Piala Dunia 2010

Grup A RCTI (Kamis. 17/06/2010 01:30) Afrika Selatan vs Uruguay Grup A RCTI (Jumat. 18/06/2010 01:30) Prancis vs Meksiko Grup A RCTI (Selasa. 22/06/2010 21:00) Prancis vs Afrika Selatan Grup A Global (Selasa. 22/06/2010 21:30) Meksiko vs Uruguay Grup B Global (Sabtu. 12/06/2010 18:30) Korsel vs Yunani Grup B RCTI (Sabtu. 12/06/2010 21:00) Argentina vs Nigeria Grup B Global (Kamis. 17/06/2010 18:30) Argentina vs Korea Selatan Grup B RCTI (Kamis. 17/06/2010 21:00) Yunani vs Nigeria Grup B RCTI (Rabu. 23/06/2010 01:30) Yunani vs Argentina Grup B Global (Rabu. 23/06/2010 01:30) Nigeria vs Korea Selatan Grup C RCTI (Minggu. 13/06/2010 01:30) Inggris vs Amerika Serikat Grup C Global (Minggu. 13/06/2010 18:30) Aljazair vs Slovenia Grup C RCTI (Jumat. 18/06/2010 21:00) Slovenia vs Amerika Serikat Grup C RCTI (Sabtu. 19/06/2010 01:30) Inggris vs Aljazair Grup C RCTI (Rabu. 23/06/2010 21:00) Slovenia vs Inggris Grup C Global (Rabu. 23/06/2010 21:00) Aljazair vs Amerika Serikat Grup D RCTI (Minggu. 13/06/2010 21:30) Serbia vs Ghana Grup D RCTI (Senin. 14/06/2010 01:30) Jerman vs Australia Grup D Global (Jumat. 18/06/2010 18:30) Jerman vs Serbia Grup D RCTI (Sabtu. 19/06/2010 21:00) Ghana vs Australia Grup D Global (Kamis. 24/06/2010 01:30) Australia vs Serbia Grup D RCTI (Kamis. 24/06/2010 01:30) Ghana vs Jerman Grup E Global (Senin. 14/06/2010 18:30) Belanda vs Denmark Grup E RCTI (Senin. 14/06/2010 21:00) Jepang vs Kamerun Grup E Global (Sabtu. 19/06/2010 18:30) Belanda vs Jepang Grup E RCTI (Minggu. 20/06/2010 01:30) Kamerun vs Denmark Grup E RCTI (Jumat. 25/06/2010 01:30) Kamerun vs Belanda Grup E Global (Jumat. 25/06/2010 01:30) Denmark vs Jepang Grup F RCTI (Selasa. 15/06/2010 01:30) Italia vs Paraguay Grup F Global (Selasa. 15/06/2010 18:30) Selandia Baru vs Slovakia Grup F Global (Minggu. 20/06/2010 18:30) Slovakia vs Paraguay Grup F RCTI (Minggu. 20/06/2010 21:00) Italia vs Selandia Baru Grup F Global (Kamis. 24/06/2010 21:00) Paraguay vs Selandia Baru Grup F RCTI (Kamis. 24/06/2010 21:00) Slovakia vs Italia Grup G RCTI (Selasa. 15/06/2010 21:00) Pantai Gading vs Portugal Grup G RCTI (Rabu. 16/06/2010 01:30) Brasil vs Korut Grup G RCTI (Senin. 21/06/2010 01:30) Brasil vs Pantai Gading Grup G Global (Senin. 21/06/2010 18:30) Portugal vs Korut Grup G Global (Jumat. 25/06/2010 21:00) Korut vs Pantai Gading Grup G RCTI (Jumat. 25/06/2010 21:00) Portugal vs Brasil Grup H Global (Rabu. 16/06/2010 18:30) Honduras vs Chile Grup H RCTI (Rabu. 16/06/2010 21:00) Spanyol vs Swiss Grup H RCTI (Senin. 21/06/2010 21:00) Chile vs Swiss Grup H RCTI (Selasa. 22/06/2010 01:30) Spanyol vs Honduras Grup H RCTI (Sabtu. 26/06/2010 01:30) Chile vs Spanyol Grup H Global (Sabtu. 26/06/2010 01:30) Swiss vs Honduras

Laga Uruguay vs Prancis Ditayangkan Live Tv7 Thailand

Bagi sobat semua yang ingin nonton laga kedua Piala Dunia 2010 antara PARAGUAY VS PERANCIS dapat menonton LIVE pada siaran tv Thailand. 1. TV CH 7 frekwensi 3764 polarisasi H simbol rate 5900 video pid 1160 audio pid 1120 pcr pid 1160 2. LNTV3 Frekwensi 3448 polarisasi V simbol rate 2910 video pid 0308 audio pid 0256 vcr pid 8190 3. BBTV CH7 Frekwensi 3764 polarisasi V simbol rate 5890 video pid 1160 audio pid 1120 pcr pid 1160 3 tv ini berada di satelit Thaicom 5 (78.5 east) dan semuanya (3) menyiarkan Live laga PARAGUAY VS PERANCIS SELAMAT MENONTON Ditulis oleh medysept91.wordpress.com

Nonton Laga Pertama Piala Dunia 2010 Di Tv Thailand

Alhamdulillah laga pembukaan Fifa world cup 2010 afrika selatan dimulai jam 21:00 wib. Laga diawali dengan pertemuan tuan rumah AFRIKA SELATAN VS MEXICO. Saya nonton di Satelit Thaicom 5 (78.5 east) BEC CH3 3967 H 4551 saya menggunakan parabola biasa. Ditulis oleh medysept91.wordpress.com

Penyebab Kematian The Rev Akhirnya Terungkap

detikcom - Jakarta, Drummer band A7X, Jimmy Owen Sullivan alias The Rev ditemukan tak bernyawa pada 28 Desember 2009 lalu. Kini penyebab kematian The Rev pun terungkap. The Rev dipastikan menghembuskan nyawa karena overdosis. Laporan pemeriksaan racun pada jenazah The Rev menunjukan adanya komplikasi kelebihan Oxycodone, Oxymorphone, Diazepam/ Nordiazepam dan juga etanol. Dilansir NME, Kamis (10/6/2010) petugas otopsi Orange Country, Mitchell Sigal mengungkapkan bahwa The Rev juga mengalami pembesaran hati. Masalah tersebut bisa jadi penyebab utama kematian sang drummer. Avenged Sevenfold akan meneruskan perjuangan mereka setelah sepeninggal The Rev. Mike Portnoy, drummer Dream Theater direkrut sebagai additional untuk tur mereka. "Setiap hari, orangtuanya dan keluarganya di Avenged Sevenfold tersenyum mengenang kenangan manis yang mereka punya dari Jimmy dan penggemarnya di seluruh dunia mengenang karyanya setelah sepeninggalannya," tutur Larry Jacobson, manajer A7X.

Kamis, 10 Juni 2010

Premier League Dominasi Piala Dunia

detikcom - Jakarta, Sebanyak 736 pemain dari 32 negara akan meramaikan turnamen Afsel tahun ini. Tapi, tahukah Anda bahwa kebanyakan dari pemain-pemain itu merumput di Premier League? Lebih dari setengah jumlah total pemain (386 pemain) berkancah di 5 Liga Eropa teratas: Premiere League, Bundesliga, Seri A, La Liga dan Ligue 1 Prancis. Jumlah ini meningkat sedikit dibanding Piala Dunia 2006 lalu (346 pemain). Liga Inggris-lah penyumbang terbanyak pemain- pemain yang bertanding di Piala Dunia. Berikut urutannya: 1. Premier League: 118 pemain (103 pemain pada Piala Dunia 2006) 2. Bundesliga: 84 pemain (75 pemain pada Piala Dunia 2006) 3. Seri A: 80 pemain (61 pemain pada Piala Dunia 2006) 4. La Liga: 59 pemain (51 pemain pada Piala Dunia 2006) 5. Ligue 1: 45 pemain (56 pemain pada Piala Dunia 2006) Apakah jumlah tersebut membuat persaingan liga mana yang lebih baik? Bisa jadi tidak. Malahan akan terlihat kompetisi mana yang memang mengandalkan pemain dari luar negaranya. Premiere League rata- rata memiliki 64,2% pemain asing, jauh dibanding Bundesliga (48,9%), Serie A (43,3%), Ligue 1 (42,4%) dan di posisi terakhir La Liga (35,1%). Catatan lainnya, The Three Lions, Gli Azzurri dan Der Panzer merupakan tiga negara yang seluruh pemainnya bermain di liga lokal masing- masing. Sebaliknya, Nigeria tercatat sebagai negara "pengekspor pemain" lantaran semua pemainnya bermain di luar negaranya, diikuti dengan Pantai Gading dan Kamerun dengan 22 pemainnya berprestasi di kompetisi luar. Barcelona menjadi klub penyumbang terbanyak dengan 13 pemainnya berlaga di Afsel. Posisi kedua ditempati oleh Arsenal dengan 11 pemain. Jumlah tersebut sama dengan sumbangan pemain Chelsea, namun The Blues bakal kalah jika Didier Drogba tercoret dari tim akibat cedera.

Poling Pelatih Paling Menyebalkan Pada PD 2010

VIVAnews - Raymond Domenech memenangi sebuah polling. Namun kemenangan ini pastinya tak pantas dirayakan. Pelatih Perancis itu terpilih sebagai pelatih paling menyebalkan yang berpartisipasi di Piala Dunia 2010. Ia 'mengalahkan' Pelatih Italia Marcello Lippi dan Pelatih Inggris Fabio Capello. Polling ini digelar oleh sebuah harian di Italia 'La Repubblica.' Domenech memenangi polling ini dengan telak yakni dengan dua ribu suara atau mencapai 60 persen. Ada satu hal yang membuat para pembaca yang sebagian besar orang Italia itu merasa kalau Domenech menyebalkan. Sang pelatih pernah menuduh orang Italia suka menyuap wasit.

Komik Naruto 498; Kisah Kushina Uzumaki Jatuh Cinta Pada Minato Namikaze

naruto : “ siapa kau dan apa yg kau lakukan disini? dan bagaimana kau tahu namaku ?” kushina : “ tentu saja, kau tak tahu … kenapa kau tak coba menebaknya naruto ?” kushina tersenyum , naruto terdiam. kushina : khehehhe ( tertawa ala naruto , mirip banget sama naruto) naruto :”tidak….” naruto ragu kushina : “ sudah mengetahuinya ?” kushina terlihat senang. naruto : “ Kau wujud asli dari KYUBI !” naruto menunjuk kushina. kushina ; “ hahahahahhaahaha!” kushina tertawa terbahak- bahak naruto ; “ itu bukan tawa seorang wanita! kau harus melakukan lebih dari bunshin seperti itu untuk mengelabuiku ,sial kau- ” tiba-tiba kushina memukul kepala naruto dengan wajah kesal. kushina ; “ ttebane!”(kalo naruto tebayo ) naruto memegang kepalanya naruto : “ eh… ” naruto heran melihat ekspresi kushina. kushina : hahah sedikit berlebihan “ saya cepat emosi sejak dilahirkan, dan berkata seperti itu kalau sedang senang. saya coba tak mengatakannya tapi mulutku mendahului pikiran saya ,bagaimana denganmu? kuharap kau tak mengatakan kata- kata aneh setelah selesai bicara atau sedang senang sepertiku” naruto terdiam naruto :”kau adalah…” kushina : “ pasti minato tak bicara tentangku padamu kan?, ya ampun” terlihat naruto ingin menagis kushina :”ya, aku…” naruto langsung memeluk kushina sambil terlihat menangis naruto : “ aku… Rasanya selalu ingin bertemu denganmu..” naruto menangis terlihat mata sebelah kanan ( mata sisi gelap) mulai menghilang kushina : “rasanya…. kau memang anakku ” kembali ke kuil yamato :” transFormasinya berhenti ?” ( naruto berhenti berubah jadi kyubi) , bee terkejut bee :” kau melakukan itu yamato ?” yamato ; “ tidak , berhenti dengan sendirinya,”apa yang terjadi ? pikir yamato kembali ke tempat naruto naruto : ” ada banyak ingin kubicarakan kepadamu , ibu !” kushina : ” yeah.. banyak yang akan kita bicarakan, tapi sebelumya kita buat kyubi itu tidak menganggu” terlihat satu naruto lagi , terpengaruh sisi gelap kyubi tiba-tiba rantai panjang dan ujungnya seperti kunai muncul dari tubuh naruto , rantai tersebut menjerat kyubi hingga tak bisa begerak kyubi : ” !? … cakra ini … kushina ! “ kushina ; ” minato juga gunakan cakraku untuk membuat segel, untuk membantumu mengendalikan cakra kyubi suatu saat nanti, kami ingin membantumu apa yang kami bisa ” naruto : ” hehehehe ” kushina heran kushina ” apa kau mendengarkan ? ‘ naruto : ” aku hanya berpikir, betapa senangnya melihat wajah ibuku yang cantik ! “ kushina : ” terima kasih… naruto, aku menyesal ,kau memiliki wajahku ,tapi setidaknya kau mendapatkan rambut ayahmu ” naruto : “ kenapa ? jika ibuku cantik dan aku mirip denganmu, berarti aku jadi tampan kan ? ,dan kau punya rambut yang indah , kurasa itu juga bagus padaku ” naruto membayangkan ia memiliki rambut merah yang indah kushina :” oh ho…” kushina tersenyum , naruto heran kushina : “ kau adalah orang kedua yang memuji rambutku” naruto : ” aku ?, siapa satu lagi ? “ kushina : ” tentu saja ! ayahmu” naruto : ” ah,ha aku tahu” naruto mendapatkan ide kushina : “ apa ? “ naruto : ” hey3x, ada sesuatu yang selalu ingin kutanyakan padamu , ibu, BAGAIMANA AYAH DAN IBU SALING JATUH CINTA ! ! ” naruto terlihat sangat tertarik kushina : ” tee- ba.. itu sangat memalukan ” kushina terlihat malu naruto : ” ibu bilang tee-ba lagi berarti ibu sedang gembira !” kushina : ” tee-ba … aku harus ganti topik ! ” kushina salah tingkah naruto : ” hahahaha, kau bilang kata itu lagi ” kushina malu , lalu menceritakan masa kecilnya kushina ; ibu pindah ke konoha , ketika masih kecil . ayahmu dan ibu masih anak- anak..pertama kali melihat minato.. aku pikir dia ” girly boy” ( terlihat minato berambut panjang )” naruto : ” wah , benarkah ? “ kushina : ” karena aku anak baru ,aku ingin membuat kesan dihari pertama, aku berkata ‘ AKU INGIN MENJADI HOKAGE WANITA PERTAMA’ dan yeah “ naruto : ” keren, bu! kau memang mirip denganku ! “ kushina : ” umm.. seharusnya terbalik , anakku ” naruto : ” lalu ? “ kushina : ” jadi … mereka tak suka denganku karena masih anak baru sudah bilang ingin jadi hokage dan semua laki-laki mulai mengolok- olokku terus dan memanggilku ‘ si tomat’ , wajahku bulat dan rambutku marah , aku seperti itu , meski aku harus mengakuinya dan itu membuatku geram !” naruto : ” dan ayah jadi orang yang menghajar orang yang mengolok- olok itu ? , dan kau- ” kushina : ” bukan ,aku sendiri yang menghadapi mereka , pada kahirnya si tomat menghajar mareka . setelah melihat buasnya si rambut merah menghajar mereka semua , aku mendapat julukan ‘SI merah habanero !” kushina mengepal tangannya seolah- olah ingin menghajar pikir naruto : ” akhirnya kau tahu , mengapa kiba dan shikamaru sangat takut dengan ibunya … ” naruto menelan ludahnya naruto : ” jadi .. apa yang ayah katakan , ketika mereka menanyakan impiannya ? “ kushina : “ dia mengatakan … . ‘aku ingin semua orang di desa mengakuiku dan jadi hokage yang hebat ‘ “ naruto : ” buat semua orang mengakuinya dan menjadi hokage ,ya.. ”naruto tersenyum kushina ; ” ketika aku mendengarnya kupikir tak mungkin seorang ” girly boy” seperti dia bisa jadi hokage “ naruto : apaa !?, tapi ayah terlihat sangat kuat ! ( naruto emosi) kushina : ” ya.. tapi apa yang ibu tahu waktu itu ? aku masih sangat muda jadi aku meremehkan minato, sampai suatu kejadian.. “ naruto : ” kejadian ?” kushina ; ” aku sangat membenci rambutku , sampai suatu hari karena minato , aku jadi suka “ naruto : ” apa yang terjadi ? “ kushina : ” cakraku sedikit istimewa , dan kumogakure sangat menginginkannya dan menculikku , ketika mereka membawaku , aku menjatuhkan rambutku satu- persatu sebagai petunjuk . aku sangat hati-hati agar tak ketahuan.. konoha mengirim pasuka tapi tak ada satupun yang menemukanku ketika mendekati perbatasan aku mulai menyerah” naruto : “ AH HA !” , naruto tersenyum kushina ; ‘ ya , minato satu- satunya yang menyadarinya, dialah satu- satunya yang menyadari jejak untaian rambut merahketika dia menggendongku dia bilang dia langsung menyadari rambut merah indahku. Tiba2 dia terlihat shinobi paling hebat ! seperti seseorang yang membuat impianku terwujud dan yang paling penting dia mengubahku, rambut merah cerahku membawaku ke pasangan jiwaku” kushina : ” dan menjadi ‘ jalinan takdir merah’ ku dan mulai hari itu aku mulai menyukai rambutku dan yang lebih penting aku sayang minato ” naruto pipinya memerah mendengarnya kushina ; ” ada sesuatu yang istimewa ketika seorang pria memuji rambutku. termasuk kau naruto “ naruto : ” ?… hmm “ kushina tersenyum kushina : ” AKU SAYANG KAMU “ naruto terkejut dan langsung tersenyum dengan malu kushina ; ” jadi katakan , apa hasil dari ‘ si kulit kuning (yellow flash) konoha’ dan ‘ si merah habanero’ ? naruto : heheheh naruto berdiri naruto berteriak ” SI ORANGE HOKAGE KONOHA ” sambil memegang bajunya yang berwarna orange