Minggu, 27 Juni 2010
Piala Dunia 1974
JERMAN Barat terpilih
menjadi tempat
penyelenggara Piala
Dunia 1974. Pada PD
kali ini trofi yang
diberikan kepada
pemenang bukan lagi
Jules Rimet, karena
Jules Rimet sudah
menjadi milik Brasil
yang menang tiga
kali.
Sebagai penggantinya
adalah trofi karya
pematung Italia,
Silvio Gazzaniga. Trofi
berbentuk dua pria
yang mengusung bola
dunia itu dibuat dari
emas campuran 18
karat dengan berat
11 pound dan tinggi
20 inci. Inilah trofi
yang sampai saat ini
diperebutkan di Piala
Dunia.
Jerman Barat tampil
on-fire sejak babak
penyisihan. Namun,
Jerman Barat harus
takluk dari Jerman
Timur di laga akhir
babak fase grup.
Keduanya melaju ke
babak kedua. Di
babak kedua, format
kompetisi kembali
berubah. Delapan tim
dibagi dalam dua
grup.
Belanda, Brasil,
Jerman Timur dan
Argentina ada di Grup
A. Sementara Jerman
Barat tergabung
dengan Polandia,
Swedia dan
Yugoslavia. Belanda
dan Jerman Barat
finish sebagai juara
grup dan berhak
melaju ke final.
Pertandingan final
paling ideal terjadi.
Belanda dengan
konsep Total Football
mampu menyihir
dunia dengan sang
dirigen Johan Cruyff.
Sementara Tim
Panser Jerman
dimotori Franz
Beckenbauer dan
Gerd Muller.
Belanda unggul lebih
dulu pada menit
kedua, bahkan saat
itu belum satu pun
pemain Jerman yang
menyentuh bola.
Cruyff langsung
menerobos
pertahanan Jerman
Barat. Uli Hoeness
terpaksa
menjatuhkannya di
kotak terlarang.
Johan Neeskens
melakukan eksekusi
penalti pertama di
final Piala Dunia, 1-0
bagi Belanda. Namun,
Jerman menyamakan
kedudukan juga
lewat titik penalti
pada menit 25,
setelah Wim Jensen
menjatuhkan Bernd
Holzenbein. Paul
Breitner
menyamakan
kedudukan jadi 1-1.
Jerman akhirnya
menjadi juara untuk
kedua kalinya setelah
Gerd Muller mencetak
gol dua menit
menjelang turun
minum.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar