Cari Blog Ini

Senin, 21 Juni 2010

Capello Tolak Sebutan "Kick And Rush"

CAPE TOWN, KOMPAS.com — Pelatih Inggris Fabio Capello heran terhadap pernyataan Franz Beckenbauer. Menurut Capello, Inggris tak memainkan kick and rush seperti ditudingkan Beckenbauer. Setelah duel Inggris versus Amerika Serikat yang berakhir imbang 1-1, Beckenbauer memberikan penilaiannya terhadap penampilan "The Three Lions". Ia menyebut negara asal sepak bola itu kurang kreatif sehingga harus banyak membuang bola ke depan, tipikal kick and rush. Pemain legendaris Jerman itu beranggapan, cara seperti itu merupakan dampak dari banyaknya pemain asing di Liga Inggris. "Saya terkejut dengan komentarnya," kata Capello kepada BBC Radio Five Live. "Ketika Anda bicara soal tim lain, Anda harus menunjukkan rasa hormat kepada mereka. Bicara soal sebuah tim memang mudah jika Anda duduk di bangku penonton. Namun, Anda harus menyaksikan laga secara langsung." "Kami tidak memainkan bola-bola panjang. Kami memainkan banyak umpan dan punya peluang mencetak gol. Karena alasan ini, saya tak paham apa yang Beckenbauer katakan," tambahnya. Capello menerangkan, salah satu kesulitan para pemain dalam Piala Dunia kali ini adalah bola yang mereka mainkan. Sama seperti Pelatih Argentina Diego Maradona, Capello juga menyebut bola Jabulani sangat jelek. "Ini bola terburuk yang pernah saya lihat dalam hidup saya. Ini bencana bagi para pemain. Ini buruk bagi kiper karena tak mungkin memantau pergerakannya. Ketika Anda berusaha memakainya untuk umpan jarak jauh, sangat sulit memahami ke mana bola bergerak. Namun, masalah yang benar-benar besar adalah kadang bola ini tak mungkin dikendalikan," paparnya. Akibat buruknya karakter bola baru tersebut, kiper Inggris, Robert Green, gagal mengantisipasi tendangan Clint Dempsey. Bola lepas dari tangkapannya dan masuk ke gawang sendiri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar