Cari Blog Ini

Minggu, 21 Maret 2010

Kisah Nabi Nuh A.S. Part 2 (Terakhir)

Allah mengabulkan do'a Nabi Nuh.Allah memberi petunjuk agar Nabi Nuh membuat kapal yang sangat besar.Dengan perahu itu Nabi Nuh dan kaumnya yang beriman akan selamat.Sedang kaumnya yang ingkar akan ditenggelamkan dengan banjir yang sangat besar,sehingga tak seorang pun dari mereka ada yang selamat.Semua akan binasa. Selagi Nabi Nuh dan pengikutnya membuat kapal diatas bukit kaumnya yang ingkar mengolok-golok dan mengejeknya. "Lihat ! Nuh semakin gila saja,masak kemarau panas begini membuat perahu.Diatas bukit lagi,sungguh dia sudah miring otaknya." Diantara mereka bahkan ada yang berani buang kotoran didalam kapal yang belum selesai dibuat itu.Tentu hal itu mereka lakukan ketika Nabi Nuh dan pengikutnya sedang tidak ada ditempat pembuatan kapal.Namun akibatnya perut mereka yang buang kotoran itu menjadi sakit.Tak seorang pun bisa menyembuhkan nya.Dengan merengek-regek mereka minta Nabi Nuh untuk mengobatinya. Nabi Nuh hanya menyuruh mereka membersihkan kapal yang mereka kotori.Sesudah itu mereka pun sembuh dari penyakit perutnya. BANJIR BESAR MEMUSNAHKAN ORANG-ORANG KAFIR Sesuai dengan wahyu Allah.Nabi Nuh mengajak kaumnya memasuki kapal yang telah selesai dibuat.Nabi Nuh juga membawa berbagai pasang binatang dalam kapalnya. Tidak berapa lama sesudah Nabi Nuh dan pengikutnya yang beriman memasuki kapal maka langit yang tadinya cerah berubah menjadi hitam.Mendung tampak tebal sekali diiringi angin kencang yang mulai berhembusan. Bersamaan dengan turunnya hujan lebat,air dari dalam bumi memancar pula kepermukaan. Hujan turun dengan lebatnya.Belum pernah ada hujan turun dengan selebat itu.Bagaikan dicurahkan dari langit.Rumah-rumah mulai terendam air,angin kencang dan badai menambah kepanikan semua orang. Dari kejauhan Nabi Nuh melihat salah seorang putranya yaitu Kan'an sedang berlari-lari menuju puncak gunung.Nabi Nuh memanggil anaknya itu. "Hai anakku,kemarilah.Naiklah kekapalku maka kau akan selamat." "Tidak ! Aku akan berlari keatas bukit sana,aku pasti akan selamat!" "Anakku ! Pada hari ini tidak seorang pun dapat menyelamatkan diri dari azab Allah!" Tapi Kan'an dengan sombongnya terus berlari.Ia tak menghiraukan panggilan ayahnya.Ia mengira banjir itu hanya bencana alam biasa yang segera reda,maka ia terus berlari mendaki puncak gunung.Memang Kan'an tidak mau mengikuti ajaran Nabi Nuh.Ia lebih suka hidup bersama orang-orang kafir,karena itu ia tak mau menumpang kapal Nabi Nuh. ! Nabi Nuh merasa trenyuh. Bagaimana pun Kan'an adalah putranya sendiri.Maka ia berdo'a kepada Allah agar Kan'an diselamatkan. Namun Allah menolak permintaan Nabi Nuh.Sebab Kan'an itu walaupun putra Nabi Nuh sendiri,ia anak yang durhaka,tidak mau beriman. Berdasarkan suatu riwayat kapal yang membawa Nabi Nuh dan para pengikutnya itu berlayar selama 40 hari,sesudah itu banjir mereda dan Nabi Nuh diperintahkan turun dari kapalnya. Dengan demikian binasalah orang-orang kafir yang menentang Nabi Nuh.Hanyalah para pengikut Nabi Nuh yang hidup dan menempati bumi sebagai penghuninya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar