Cari Blog Ini

Minggu, 21 Maret 2010

Kisah Nabi Nuh A.S Part 1

Nabi Nuh adalah Nabi keempat sesudah Nabi Adam.Ia keturunan kesembilan dari Nabi Adam A.S AJAKAN NABI NUH KEPADA KAUMNYA Nabi Nuh menerima wahyu kenabian dalam masa kekosongan antara dua rasul.Dalam masa kekosongan itu biasanya manusia biasa secara berangsur-angsur melupakan ajaran agama Allah.Mereka kembali menjadi musyrik,meninggalkan kebajikan, melakukan kemungkaran dan kemaksiatan. Nabi Nuh diutus ketengah-tengah masyarakat yg sedang menyembah berhala.Berhala itu sebenarnya adalah patung-patung buatan mereka sendiri.Menurut mereka berhala itu mempunyai kekuatan gaib diatas manusia.Dan mereka menamakannya sesuai dengan selera mereka sendiri.Kadang-kadang mereka namakan Wadd dan Suwa kadang Yaguts dan kadang Ya'uq dan Nasr. Nabi Nuh adalah orang cerdas dan sabar.Ia mengajak kaumnya untuk berpikir,ia mengajak kaumnya melihat alam semesta ciptaan Allah.Langit dengan bulan,bintang dan mataharinya.Bumi dengan kekayaan yg ada diatas dan dibawahnya, berupa hewan,tumbuhan dan air yg mengalir. Pergantian siang dan malam.Semua itu menjadi bukti dan tanda kekuasaan dan keesaan Allah. Nabi Nuh juga memberikan kabar akan adanya ganjaran berupa sorga dan kenikmatannya bagi mereka yang beramal shaleh,dan balasan siksa neraka bagi mereka yang membangkang atas perintah Allah,yaitu mereka yang mungkar dan bergelimang dalam dosa dan kemaksiatan. Dakwah Nabi Nuh dilakukan dengan giat siang dan malam.Baik secara sembunyi-sembunyi maupun terang-terangan.Beliau termasuk orang yang cerdas,fasih berbicara,tajam pemikirannya, pandai berdiskusi, bersifat sabar dan tenang.Nabi Nuh diangkat menjadi Rasul ketika berusia 450 tahun dan wafat pada usia 950 tahun,dengan demikian Nabi Nuh berdakwah kepada umatnya selama lima abad atau 500 tahun.Meski demikian pengikut Nabi Nuh yang beriman hanya sedikit yaitu kurang dari seratus orang. Ummat Nabi Nuh banyak yang ingkar.Jika Nabi Nuh mengajak beribadah kepada Allah dan menegakkan Tauhid ummatnya selalu menentang dan mengejeknya. Para pengikut Nabi Nuh kebanyakan hanya para fakir miskin,atau golongan ekonomi lemah.Para bangsawan,orang-orang kaya dan terpandang dimasyarakat malah memusuhinya. Pada suatu ketika para orang-orang kafir hendak menipu Nabi Nuh.Mereka mengatakan bersedia mengikuti Nabi Nuh asalkan Nabi Nuh mau mengusir para pengikutnya yang terdiri dari orang-orang miskin.Namun Nabi Nuh dengan tegas menolak permintaan orang-orang kaya itu. Kecerdasan dan kefasihan Nabi Nuh mengalakan segala hujah orang-orang kafir.Akhirnya orang2 kafir itu jengkel dan menantang Nabi Nuh. Mereka berkata : "Hai Nuh ! Sesungguhnya kamu telah membantah dengan kami,dan kamu telah memperpanjang, bantahanmu terhadap kami,maka datangkanlah kepada kami adzab yang kamu ancamkan kepada kami jika kamu termasuk orang2 yang benar." Nabi Nuh menjawab : "Hanya Allah yang akan mendatangkan adzab itu kepadamu jika Dia menhendaki,dan kamu sekalikali tidak akan dapat melepaskan diri.Tidaklah bermanfaat nasihatku kepadamu jika Allah ternyata hendak menyesatkanmu.Dia adalah Tuhanmu,Dan kepada-Nyalah kamu dikembalikan". Demikianlah keterlaluannya kaum Nabi Nuh itu mengingkari ajaran Tuhan.Mereka bahkan mengejek dan menghina Nabi Nuh sebagai orang bodoh dan gila. Namun Nabi Nuh sebagai utusan Allah tetap melaksanakan tugasnya.Dan orang-orang kafir makin keras menetangnya. Mereka bahkan mengancam Nabi Nuh. "Sungguh jika kamu tidak mau berhenti berdakwah, "kata mereka : "Maka kami akan merajammu beramai-ramai." NABI NUH BERPUTUS ASA DARI KAUMNYA Setelah berdakwah yang disampikan menemui jalan buntu.Dan pengikutnya tidak bertambah maka Nabi Nuh mengadukan kaumnya itu kepada Tuhan : Berdo'a Nabi Nuh : "Ya Tuhanku,jangan lah Engkau biarkan seorangpun diantara orang-orang kafir itu tinggal diatas permukaan bumi.Sesungguh nya jika Engkau biarkan mereka tinggal,niscaya mereka akan menyesatkan hamba-hamba-Mu,dan mereka tidak akan melahirkan,selain anak yang berbuat maksiat lagi sangat kafir."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar