Cari Blog Ini

Minggu, 21 Maret 2010

Kisah Nabi Hud A.S

KAUM AAD Nabi Hud diutus ketengah-tengah kaumnya yang sangat durhaka.Mereka adalah suku Aad yang berbadan kuat dan besar. Kaum Aad dikarunia tanah yang subur lengkap dengan sarana irigasi yang baik.Air seolah memancar dari segenap penjuru untuk menyirami dan menyuburkan tanah pertanian dan perkebunan mereka.Berkat karunia Allah ini,mereka hidup makmur,mereka dapat membangun tempat tinggal yang indah dan megah.Dalam waktu singkat mereka berkembang pesat dan menjadi suku terbesar diantara suku-suku lainnya. Adalah kencendrungan manusia selalu lalai.Bila kemakmuran dan kemewahan sudah tercapai mereka lupa diri dan hanya memperturutkan hawa nafsunya yang tak kenal puas. Bukan Allah yang mereka sembah melainkan berhala yang bernama "Shamud","Shada" dan "Al Haba". Bangsa Aad terkenal paling durhaka pada zaman itu.Mereka hidup dinegeri Ahqaf,yaitu antara Yaman dan Umman.Kejahatan dan kemaksiatan mereka benar2 keterlaluan. AJAKAN NABI HUD KEPADA KAUMNYA Nabi Hud adalah seorang yang berlapang dada,berbudi tinggi,pengasih, penyantun,sabar namun cerdas dan tegas.Beliau adalah keturunan Sam bin Nuh (cucu Nabi Nuh).Beliau diutus ketengah2 kaumnya untuk menegakkan kembali ajaran yang benar. Mengembalikan ummat yang tersesat dan bergelimang dosa menuju jalan yang terang benderang dibawah ampunan Allah. "Wahai kaumku,kalian telah menempuh jalan yang keliru dan sesat.Batu-batu berhala yang kalian sembah tidak bisa berbuat apa-apa.Tidak mampu memberikan kebaikan maupun kemelaratan. Hanya Allah yang pantas kita sembah.Dialah yang memberikan rizki berlimpah ruah sehingga kalian dapat hidup makmur dimuka bumi ini.Allah yang menghidupkan kita dan mematikan kita.Ingatlah,Allah jawabkan perbuatan kita dimuka bumi.Siapa yang beramal baik akan mendapat pahala sorga yang penuh dengan kenikmatan. Sebaliknya siapa yang berbuat jahat dan kemaksiatan akan menerima siksa dan penghinaan." Ajakan Nabi Hud ini malah dilecehkan oleh kaumnya.Mereka berkata : "Mana bisa orang yang mati akan dihidupkan kembali.Itu hanya omong kosong dan bualan saja.Orang hidup hanya sekali,susah senang hanya dimuka bumi ini.Kalau sudah mati ya sudah,tidak ada urusan lagi." Mereka bahkan berani mencerca Nabi Hud.Dan perbuatannya makin keterlaluan. Kemaksiatan merajarela, mereka tidak mau menerima Nabi Hud sebagai utusan Allah bahkan mengejeknya, sebagai orang bodoh tidak berakal. Allah menurunkan adzab atas kedurhakaan mereka.Bangsa Aad kemudian ditimpah musim kemarau panjang selama tiga tahun.Tak ada setetes hujan sama sekali dalam kurun waktu itu. Rusaklah lahan pertanian dan perkebunan yang mereka banggakan selama ini.Bahaya kelaparan mengancam dimana-mana. Dalam keadaan demikian Nabi Hud masih kenan memberikan peringatan kepada kaumnya : "Hai kaumku,mohon ampunlah engkau kepada Allah,dan bertaubatlah kepada-Nya.Niscaya Dia menurunkan hujan yang sangat deras atasmu,dan Dia menambahkan kekuatan kepada kekuatanmu dan jaganlah kamu berpaling dengan berbuat dosa." Tapi peringatan Nabi Hud itu malah ditentang keras oleh mereka : "Hai Hud ! Kamu tidak mendatangkan suatu bukti yang nyata dan kamu sekali-kali tidak akan meninggalkan sembah-sembahan kami karena perkataanmu. Kami sama sekali tidak akan mempercayai kamu !" Memang,hanya sedikit dari kaum Aad yg mau beriman dan mau menjadi pengikut Nabi Hud.Sebaliknya kaum Aad yang durhaka ditimpa adzab berupa angin yang sangat dingin lagi kencang selama tujuh malam delapan hari. Akibatnya sungguh mengerikan.Angin kencang itu mampu merobohkan bagunan-bagunan gedung yang menjulang tinggi dan membinasakan hewan ternak serta kaum Aad yang ingkar.Semua berantakan,tak seorang pun dari kaum yang durhaka itu tertinggal.Semua rata dengan tanah,itulah adzab bagi mereka yang mendustakan utusan Allah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar