Rabu, 01 September 2010
Polda Sulawesi Tengah Turunkan Pasukan
PALU, KOMPAS.com
- Sebanyak 105
personel atau satu
kompi Brimob Polda
Sulawesi Tengah
diberangkatkan Rabu
(1/9/2010) pagi ini ke
Kabupaten Buol untuk
membantu
mengamankan
wilayah itu
pascapenyerangan
Mapolsek Biau, Selasa
(31/8/2010) malam.
"Insya Allah pagi ini
mereka kami
berangkatkan
langsung ke Buol,"
kata Kapolda Sulteng
Brigjen Polisi
Muhammad Amin
Saleh di Palu melalui
telepon, Rabu.
Dia menuturkan,
pemberangkatan
satu kompi Brimob
itu tidak dilakukan
melalui upacara
sebagaimana
biasanya mengingat
kondisinya
mendesak.
Ratusan pasukan elit
Polri, kata Kapolda
Amin Saleh, akan
diberangkatkan
lewat jalur darat
menggunakan truk
milik Brimob Polda
Sulteng.
Selanjutnya, mereka
akan bertugas di
bawah kendali
operasi (BKO) Polres
Buol untuk
mengamankan
wilayah itu.
Sementara itu,
situasi Buol hingga
Rabu subuh masih
mencekam setelah
penyerbuan ribuan
warga Markas
Kepolisian Sektor
Biau.
Penyerangan di
Selasa malam itu
adalah kali kedua
setelah pada Senin
malam (30/8) sekitar
seratus warga juga
menyerang Mapolsek
Biau dengan batu,
senjata tajam, dan
bom molotov.
Warga tidak terima
atas kematian
Kasmir Timumun,
tahanan polsek
setempat yang
diduga dianiaya oleh
oknum polisi.
Kasmir terlibat
kecelakaan lalu lintas
dengan seorang
anggota kepolisian di
kota itu
menyebabkan ia
ditahan, namun hari
Senin Kasmir tewas
di tahanan yang
diduga akibat
penganiayaan.
Jamal Timumun,
kakak kandung
korban,
mengungkapkan di
tubuh Kasmir
ditemukan luka
memar di kaki,
wajah, rahang dan
leher. "Saya meyakini
Kasmir tewas
dianiaya dan bukan
karena sakit,"
ujarnya.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar